Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelum ini, tak pernah terbayangkan Roma akan menjual Mohamed Salah. Maklum, pemain sayap asal Mesir itu bisa dibilang merupakan pemain terbaik I Giallorossi dalam dua musim terakhir.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Salah berperan besar dalam perolehan gol Roma. Selama 2015/16 dan 2016/17, keterlibatannya selalu sekitar seperempat dari koleksi total gol I Lupi di liga.
Pemain seperti ini sudah sepantasnya menjadi prioritas untuk dipertahankan dalam misi Roma mencoba menjadi kompetitor Juventus di jalur scudetto musim depan.
Kenyataannya tidak demikian. Roma sudah 99 persen menjual Salah ke Liverpool. Harga 40 juta euro plus 5 juta euro dalam bentuk bonus performa sudah disepakati. Salah diyakini bakal menjalani tes medis pada Selasa (20/6) atau sehari setelahnya.
Romanisti sudah melihat awalan gokil alias gila dari rezim Monchi, direktur teknik klub yang baru. Pria Spanyol bernama asli Ramon Rodriguez Verdejo ini membuktikan reputasinya.
Ketika masih bertugas dengan jabatan sama di Sevilla sejak 2000, Monchi memang dikenal tidak segan-segan menjual pemain bintang kendati orang itu sangat penting buat tim.
Dani Alves, Julio Baptista, dan Ivan Rakitic hanya beberapa contoh "korbannya".
Monchi berani melakukannya karena dia mampu mencari pengganti si bintang dari pemain yang tadinya dianggap biasa-biasa saja oleh klub lain.
Baca juga:
Alhasil, cara operasi Monchi membuat klub meraih keuntungan. Sevilla membeli pemain murah, yang kemudian dipoles menjadi bintang, lantas dijual mahal ke klub lain.
Roma mungkin akan dibawa Monchi ke arah sana. Apakah menjual Salah mendatangkan keuntungan bagi Tim Serigala dari sisi finansial? Tentu saja.
Roma hanya membayar total 20 juta euro untuk merekrut Salah dari Chelsea. Perinciannya 5 juta untuk biaya peminjaman pada musim 2015/16 dan 15 juta untuk membuat statusnya permanen pada musim lalu.
I Lupi kini menjualnya ke Liverpool dengan harga dua kali lipat. Menarik ditunggu siapa yang Monchi bidik sebagai pengganti Salah. Media meyakini orang itu adalah pemain Olympique Lyon, Rachid Ghezzal.