Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Portugal tidak memulai Piala Konfederasi 2017 secara meyakinkan karena hanya bermain imbang 2-2 dengan Meksiko (18/6). Pada Kamis (21/6) tantangan besar kembali datang dalam bentuk tuan rumah Rusia.
Penulis: Anggun Pratama
Portugal sudah unggul dua kali sebelum akhirnya selalu disamakan Meksiko. Start lambat ini jelas bukan kondisi ideal bila ingin mewujudkan target menjadi juara di Rusia.
"Bukan hasil yang ingin kami dapatkan, tetapi inilah sepak bola. Yang terpenting tim bermain bagus dan harus terus yakin. Bila bisa menang di laga selanjutnya, kami sudah kembali ke jalur yang tepat," ucap kapten Cristiano Ronaldo kepada A Bola.
Baca Juga:
"Saat ini belum perlu menyalakan alarm tanda bahaya. Kami kalem dan fokus buat memikirkan laga selanjutnya" ujar Ronaldo lagi.
Pelatih Fernando Santos barangkali tak sepakat 100 persen dengan sang kapten. Ia menilai timnya masih terlalu kaku karena gagal mengalirkan bola dengan baik. "Kami tak bisa menemukan cara terbaik buat menyerang," katanya.
Santos barangkali tak hanya harus mencari solusi memperbaiki cara timnya menyerang, tetapi juga cara bertahan. Dua kali gawang timnya kebobolan karena tandukan. Kubu Rusia bisa memanfaatkan kondisi tersebut.
"Kami sepertinya akan turun dengan line-up yang sama dan kami sudah punya rencana khusus menghadapi Portugal. Semua pemain sudah siap," kata pelatih Stanislav Cherchesov di situs resmi turnamen.
Salah satu kekuatan Rusia adalah kecepatan para pemain depan yang dipimpin oleh Fedor Smolov.
Paling tidak, Portugal sudah menyadari kesalahan yang mereka lakukan di laga perdana.
"Kami membuat dosa dalam bertahan. Kami tidak bertahan dengan baik karena tidak tanggap pada ruang di lini pertahanan sehingga kebobolan dua kali," tutur William Carvalho kepada RTP.
Meksiko Berhasil Mengimbangi Portugal #RTV.CO.ID #SPORT https://t.co/Lzbj5XDDac pic.twitter.com/yizOdRFjlH
— RTV (@langitRTV) 19 Juni 2017
Meniru Euro 2016
Seperti kata Ronaldo, Portugal belum perlu panik. Masih ada dua pertandingan di fase grup yang bisa diamankan kontra Rusia dan Selandia Baru bila ingin mendapatkan tiket ke fase gugur. Di Piala Eropa 2016, Portugal juga tidak memulai kompetisi dengan baik.
Seleccao lolos ke fase gugur hanya dengan status sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik dengan catatan tiga hasil imbang. Saat memasuki fase gugur pun Portugal tidak tampak sebagai kandidat juara. Nyatanya, Seleccao ke final dan menjadi kampiun.
Hanya, di Piala Konfederasi catatan tiga poin di fase grup tampaknya tidak akan cukup buat lolos ke semifinal. Target poin paling aman adalah menyapu bersih dua laga sisa di Grup A dengan kemenangan. Sanggup Portugal?
PRAKIRAAN FORMASI
RUSIA (5-3-2): 1-Akinfeev (K); 19-Samedov, 6-Dzhikiya, 5-Vasin, 13-Kudryashov, 18-Zhirkov (B); 21-Erokhin, 8-Glushakov, 17-Golovin (G); 9-Smolov, 7-Poloz (P). Cadangan: 12-Gabulov, 2-Smolkinov, 3-Shiskin, 10- Kambolov, 14-Kutepov, 11-Bukhaorv, 15-Miranchuk, 22-Tarasov, 16-Marinato, 20-Kanunnikov, 23-Kombarov, 4-Gazinskiy. Pelatih: Stanislav Cherchesov.
PORTUGAL (4-4-2): 1-Rui Patricio (K); 21-Cedric, 3-pepe, 6-fonte, 5-Guerreiro (B); 20-quaresma, 8-Moutinho, 14-Carvalho, 15-Andre gomes (G); 17-nani, 7-cristiano (P). Cadangan: 18-Martins, 23-Adrien Silva, 9-Andre Silva, 2-Bruno Alves, 4-Neto, 10-Bernardo Silva, 11-Nelson Semedo, 12-Jose Sa, 13-Danilo Pereira, 16-Pizzi, 19-Eliseu, 22-Beto. Pelatih: Fernando Santos
PREDIKSI