Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski mampu mengoleksi 21 gol sepanjang Bundesliga 2016/17, penampilan Timo Werner di tim nasional Jerman tidak mendapat sambutan baik dari pendukung Der Panzer.
Penulis: Wieta Rachmatia
Publik Jerman belum mau melupakan aksi diving yang dilakukan striker milik RB Leipzig ini dalam partai Bundesliga kontra Schalke pada Desember 2016. Alhasil, Werner harus pasrah menerima cemoohan suporter dalam penampilannya pada partai uji coba kontra San Marino (10/6/2017).
Beruntung, Joachim Loew selaku pelatih tim nasional Jerman tetap memberi dukungan penuh terhadap dirinya. Loew sempat meminta para suporter memaafkan Werner dan tidak lagi mengejek pemain tersebut.
Sementara itu, Werner berhasrat untuk mencetak gol penting bagi tim nasional Jerman demi mendapatkan kembali simpati para pendukung mereka.
"Saya harus bisa menghapus penilaian buruk tersebut. Saya sudah belajar banyak dari kejadian ini dan akan bangkit menjadi lebih baik," kata Werner kepada Kicker.
"Saya ingin mencetak gol yang membuat suporter Jerman senang melihat saya berada di dalam tim," lanjutnya.
Baca juga:
Ancaman Rasisme
Jika Werner mengkhawatirkan perlakuan suporter Jerman terhadap dirinya, Antonio Ruediger yang notabene rekan setimnya, justru memikirkan sikap warga Rusia. Bek Jerman berusia 24 tahun itu mengaku takut meninggalkan hotel tempat mereka menginap karena mendengar banyaknya aksi rasisme di Rusia.
Sebelumnya, Ruediger sempat mengalami peristiwa rasisme saat tampil di Italia.
"Tidak, saya tidak berani pergi karena saya takut," ucap Rudiger.
"Di Italia, saya pernah mengalami hal semacam itu tetapi tak ada tindakan apapun. Saat ini, diskriminasi seharusnya tidak terjadi lagi," katanya.