Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Espanyol yang berasal dari Ekuador, Felipe Caicedo telah memberikan apresiasi terima kasih ke pengikutnya di Twitter. Hal itu setelah dia dibela dari penghinaan rasis oknum wartawan yang menyebutnya gorilla.
Felipe Caicedo berterima kasih kepada mereka yang telah mendukungnya setelah dia mendapatkan ucapan penghinaan rasis yang menjijikkan dari satu jurnalis.
Wartawan, yang dikenal sebagai Butters, membandingkan pemain berusia 28 tahun dengan gorilla. Hal itu saat sang wartawan menanyainya soal kebangsaan pemain ini.
Baca juga:
”Ekuador itu tidak ada yang hitam,” komentar sang wartawan yang tidak menyenangkan itu saat memulai penghinaan berbau rasis ini.
”Anda melakukan tes DNA pada Caicedo dan ini akan menunjukkan bahwa dia bukan manusia biasa, dia adalah seekor monyet, seekor gorilla,” ucapnya.
Sebagai tanggapan yang mengecam ucapan wartawan asal Peru itu, Caicedo berterima kasih kepada semua orang yang berbicara menentang komentar tersebut.
”Terima kasih kepada semua orang yang telah berbicara dan menentang rasisme,” kata Caicedo, yang bermain untuk Espanyol sejak 2014.
”Saya jelaskan bahwa orang ini tidak mewakili Peru. Dia hanya mewakili yang kurangnya nilai etika dalam hidupnya."
Penyerang Espanyol, Felipe Caicedo
”Saya jelaskan bahwa orang ini tidak mewakili Peru. Dia hanya mewakili yang kurangnya nilai etika dalam hidupnya. Dia memendam kebencian yang kompleks dan ingin orang lain menderita,” tuturnya.
Namun, Caicedo juga bijak menyikapi dukungan para pendukungnya agar tak melakukan tindakan main hakim sendiri ke wartawan yang bersangkutan.