Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Juventus, Giuseppe Marotta, menyatakan bahwa pihaknya tidak tertarik merekrut Marco Verratti. Sebab, Paris Saint-Germain (PSG) mematok harga terlalu tinggi untuk gelandang berkebangsaan Italia itu.
Berkali-kali, Donato Di Campli selaku agen Verratti, membuka peluang pindah untuk kliennya. Sang pemain dinilai perlu membela tim yang memiliki kans lebih besar menjuarai Liga Champions.
PSG merespons hal tersebut dengan label harga tinggi. Tim mana pun yang tertarik menggaet Verratti, diminta menggelontorkan uang 100 juta euro (sekitar Rp 1,4 triliun).
Juventus dianggap memiliki kelayakan finansial untuk memulangkan Verratti ke negara asalnya. Maklum, mereka sempat menghamburkan 90 juta euro demi mendapatkan Gonzalo Higuain pada bursa transfer musim panas 2016.
"Transfer Higuain tahun lalu merupakan sesuatu yang luar biasa," ucap Marotta.
Baca juga: Pemain Real Madrid Tolak Transfer Messi
104 - Marco Verratti has made an average of 104 touches per game in Ligue 1 this season, more than any other player. Departure ? pic.twitter.com/4Eb5P0u2fE
— OptaJean (@OptaJean) June 11, 2017
Hanya, untuk Verratti, Marotta memiliki pandangan lain. Eks pemain Pescara itu dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan lini tengah I Bianconeri, julukan Juventus.
"Apabila melihat situasi taktik dan jumlah uang yang diminta, kami tidak tertarik kepada Verratti. Kami tidak akan mengeluarkan 100 juta euro untuk dia," kata sang direktur.
Sebuah hal lumrah apabila Marotta berkata demikian. Sektor gelandang Juventus sudah tergolong sesak dengan pemain-pemain berkualitas seperti Claudio Marchisio, Sami Khedira, dan Miralem Pjanic.
Karena situasi tersebut pula, Juventus berani melego Paul Pogba ke Manchester United tahun lalu.