Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Sayaka Sato, berhasil mencapai babak final BCA Indonesia Open Superseries Premier setelah mengalahkan wakil Thailand, Nitchaon Jindapol, Sabtu (17/6/2017).
Pada laga semifial yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Sayaka Sato sukes mencatatkan kemenangan 14-21, 21-18, 21-14.
Bagi Sato, ini adalah kali kedua dia berhasil menembus fase puncak Indonesia Open. Ia pernah mencapai prestasi serupa pada 2010. Dia akhirnya menjadi runner-up setelah kalah dari Saina Nehwal (India).
"Laga tadi berjalan cukup panjang. Saya sempat mendapatkan tekanan dari Jindapol. Namun, laga ini berakhir bagus untuk saya," ucap Sato seusai pertandingan.
Baca juga:
Sato mengawali pertandingan gim pertama dengan baik. Ia mencetak tiga angka beruntun dan mencatat keunggulan 4-1 atas Jindapol.
Akan tetapi, keunggulan Sato tak bertahan lama. Perlahan Jindapol mulai menemukan ritme permainan hingga akhirnya berbalik unggul 9-7.
Performa impresif Jindapol setelah interval kian tak terbendung. Pemain nomor 14 dunia itu terus mendulang poin melalui penempatan bola yang apik.
Partai gim pertama pun berhasil dimenangi Jindapol dalam waktu sekitar 20 menit.
Memasuki gim kedua, Jindapol kembali tampil memikat. Ia tampil cukup percaya diri dengan langsung menorehkan keunggulan 3-0.
Namun, pasca-interval, performa Jindapol menurun. Momen ini dimanfaatkan Sato untuk mengoleksi perolehan poin hingga akhirnya unggul 13-12.
Sejak itu, jumlah poin Sato tak terkejar lagi oleh Jindapol. Pertandingan pun terpaksa ditentukan melalui gim ketiga.
Pada gim ketiga, Jindapol mengalami cedera di paha belakang ketika skor menunjukkan angka 10-9 untuk keunggulan Sato.
Pertandingan dihentikan sementara. Setelah mendapatkan perawatan medis, Jindapol sanggup melanjutkan pertandingan. Akan tetapi, performa pemain 26 tahun itu sudah tak sebugar sebelumnya.
Ia beberapa kali terlihat kesakitan. Sato pun akhirnya berhasil meraih kemenangan dan memastikan tiket ke final.
"Jindapol bermain sangat baik. Namun, dia mengalami cedera. Mungkin kalau dia bugar, saya belum tentu bisa menang," tutur Sato.
Pada laga final, Sato akan menghadapi pemenang laga antara Zhang Beiwen (Amerika Serikat) dan pemain unggulan kelima asal Korea Selatan, Sung Ji-hyun.