Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rasanya, baru beberapa waktu berlalu setelah Chelsea menahbiskan diri sebagai kampiun Premier League 2016-2017. Perang psikologis sudah harus dimulai The Blues sejak tengah pekan ini, ketika EPL merilis jadwal pertandingan menuju musim 2017-2018.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Glen Thompson ialah sosok veteran yang bertanggung jawab atas pengaturan jadwal EPL. Glen bekerja untuk Atos, perusahaan IT yang mengoordinasikan jadwal EPL.
Glenn sudah mengompilasi lebih dari 60 ribu jadwal sejak pertama kali menjabat posisi ini sejak 1992.
Melalui berbagai pertimbangan yang sangat mendetail, termasuk jadwal laga internasional, partai-partai kontinental, sampai potensi cuaca, dan pengaruh laga tandang-kandang, bagi pengejar juara dan degradasi menjadi pertimbangan.
"Sulit memuaskan semua pihak, tapi kompromi menjadi jalan yang terbaik. Kami tak bisa mengakomodasi semua kebutuhan klub, tapi selalu mencapai kepuasan di atas 85 persen dari klub-klub," ungkap Glenn di situs resmi EPL.
Dengan kata lain, sebetulnya ia dan Atos punya peran penting atas perjalanan para raksasa EPL dalam upaya merengkuh titel juara. Chelsea adalah salah satunya.
Klub London ini ingin menjadi tim pertama yang mempertahankan titel juara setelah Manchester United terakhir melakukannya pada edisi 2008-2009.
Langkah awal mereka terbilang mudah, menghadapi Burnley di partai pembuka. Laga pertama ini sangat krusial, bahkan sebagai alat penerawangan awal.