Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tottenham Mencari Pengganti Walker

By Minggu, 18 Juni 2017 | 11:21 WIB
Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, tiba di Stadion Liberty, Swansea, menjelang laga melawan tuan rumah Swansea dalam laga lanjutan Liga Inggris 2016-2017 pada 5 April 2017. (STU FORSTER/GETTY IMAGES)

Sinyal kepergian bek kanan Kyle Walker dari Tottenham Hotspur semakin kencang. Namun, klub London ini tidak tinggal diam dan ternyata sudah mengelus kandidat pengganti apabila Walker benar-benar mengakhiri kebersamaan dengan Spurs.

Penulis: Dedi Rinaldi

Walker yang telah bermain di Spurs selama delapan tahun kini terus dikaitkan dengan Manchester City. Pemain berusia 27 tahun ini bahkan sudah tidak sanggup mengonfirmasi masa depannya ketika dikejar media.

Walker selalu memberikan jawaban menggantung. “Tidak ada indikasi sama sekali di mana saya akan bermain pada musim depan,” katanya. Pernyataan ini tentu semakin menguatkan gejala kepergiannya.

Baca Juga:

Pada sisi lain, Spurs juga bergerak dengan mencari kandidat pengganti dan rumornya calon pengganti tersebut ialah bek milik FC Porto, Ricardo Pereira. Klub juga dikabarkan sudah menyiapkan dana sebesar 20 juta pound atau setara 338,6 miliar rupiah.

Tampaknya, gerakan dari Spurs tak akan menemukan kesulitan berarti. Pemain Portugal ini bukan pilihan utama FC Porto dan sekarang menjalani peminjaman bersama klub Prancis, OGC Nice, selama dua musim beruntun.

Jadi, jika Spurs tertarik untuk mendatangkan pemain yang kini berusia 23 tahun itu rasanya sangat wajar. Manajer Mauricio Pochettino memang terkenal sebagai manajer yang mampu memaksimalkan pemain berusia muda untuk dicetak menjadi pemain pilar klub.

“Selain masih berusia muda, Pereira juga dapat bermain di berbagai posisi seperti bek atau sayap,” tambah Pochettino mengenai sosok Pereira.


Bek Nice, Ricardo Pereira, tibad di Stadion Velodrome, Marseille, untuk melakukan pemanasan menjelang laga menghadapi Marseille dalam laga lanjutan Liga Prancis 2016-2017 pada 7 Mei 2017.(BORIS HORVAT/AFP)