Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Piala Konfederasi 2017 menandai turnamen keenam yang dijalani Joachim Loew sebagai pelatih timnas Jerman. Sebelumnya dia mengarsiteksi Der Panzer di Euro 2008, 2012, 2016 dan Piala Dunia 2010, 2014.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Pertama kali ditunjuk menjadi pelatih Jerman pada 12 Juli 2006, Loew kini memang tercatat sebagai pelatih tim nasional paling awet di seantero Eropa. Durasinya masih akan lama karena Loew terikat kontrak sampai 31 Juli 2020.
Loew sejauh ini baru memberikan satu trofi, yaitu Piala Dunia 2014. Dia kalah dari Helmut Schoen, yang menjuarai Euro 1972 dan Piala Dunia 1974.
Tapi, Loew punya keistimewaan yang membuatnya awet dipercaya DFB memimpin timnas. Eks pemain Freiburg ini adalah spesialis semifinalis. Ya, di tangannya, Jerman tidak pernah menyelesaikan turnamen dengan hasil lebih buruk dari empat besar.
Runner-up Euro 2008, semifinalis Euro 2012 dan 2016, peringkat tiga Piala Dunia 2010, dan juara Piala Dunia 2014. Itulah rentetan pencapaian Loew.
Jika tren tersebut bertahan, Jerman bisa berharap minimal akan mencapai semifinal Piala Konfederasi 2017.
Pencapaian terbaik Tim Panser di Piala Konfederasi adalah peringkat tiga 2005. Dalam debutnya pada 1999, Jerman tidak lolos fase grup.
Hebat di Turnamen
Dengan durasinya yang sudah hampir 11 tahun, Loew otomatis memegang banyak rekor sebagai pelatih timnas Jerman. Dia sudah memimpin Jerman dalam 147 pertandingan.