Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketika mengumumkan nama-nama anak asuhnya untuk Piala Eropa U-21 di Polandia pada 16-30 Juni, pelatih Luigi Di Biagio mengatakan skuat tim nasional Italia U-21 saat ini merupakan yang terkuat dalam 20 tahun terakhir.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Kepercayaan diri Di Biagio masuk akal. Gli Azzurrini memang berisikan banyak nama yang tak hanya sudah pernah membela negara di level senior, tapi juga menjadi pilar di tingkat klub.
Gianluigi Donnarumma kiper utama Milan dua musim terakhir. Andrea Conti, Mattia Caldara, Alberto Grassi, dan Andrea Petagna berperan krusial bagi Atalanta di 2016-2017.
Masih ada Roberto Gagliardini, gelandang yang menggebrak di Inter Milan musim lalu, dan Federico Bernardeschi, yang tampil tajam buat Fiorentina.
Di Biagio membandingkan timnya dengan skuat Italia yang menjuarai Euro U-21 pada 1996.
Tim yang kala itu diasuh Cesare Maldini berisikan nama-nama yang kini melegenda di sepak bola Italia, seperti Gianluigi Buffon, Fabio Cannavaro, Christian Panucci, Alessandro Nesta, dan Francesco Totti.
Tak pelak, ekspektasi besar pun menaungi Italia supaya menjuarai Euro U-21 untuk pertama kalinya sejak 2004 alias 13 tahun lalu.
Ya, Azzurrini, peraih gelar Euro U-21 terbanyak, sudah puasa titel dan gagal di enam edisi terakhir.
Baca Juga:
Ancaman Kekecewaan
Bertabur bintang dan dijagokan oleh banyak pihak tak lantas meringankan langkah Italia menuju tangga juara turnamen di Polandia itu.
Toh, tim-tim seperti Spanyol dan Jerman juga memiliki anak muda berpengalaman di level atas.
Malah, bila melihat performa belakangan, Italia U-21 tampak kurang meyakinkan dan belum menemukan pola permainan terbaik.
Terhitung sejak awal 2016, mereka hanya menang tiga kali dalam 11 pertandingan terkini.
Laga uji coba terakhir mereka memperlihatkan lubang di tim. Italia kalah 1-2 dari salah satu favorit di Euro U-21 2017, Spanyol, pada Maret lalu.
Luigi Di Biagio on Italy Under-21: "This squad is one of the strongest, in every department. We have chances at the Euros." pic.twitter.com/a5GOQlYRWs
— Squawka News (@SquawkaNews) June 9, 2017
Jika Di Biagio selaku pelatih tak cepat menemukan formula terbaik timnya, siap-siap saja Italia menghadapi kekecewaan bahkan sejak fase grup.
Euro U-21 2017 hanya diikuti 12 tim dalam tiga grup dan cuma juara grup yang otomatis lolos ke sistem gugur. Artinya, Italia pantang membuang satu poin pun di fase grup.
Jelas, tantangan yang besar bagi Azzurrini. Berada di Grup C, lawan-lawan mereka terbilang berat, yakni Jerman, Denmark, dan Republik Ceska.