Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah menjuarai Euro 2016, Portugal masuk ke jajaran elite dunia. Ambisi A Seleccao das Aquinas meraih gelar lagi bisa terlihat dalam debut di Piala Konfederasi 2017 pada Minggu (18/6). Meksiko merupakan lawan paling berat buat Portugal.
Penulis: Christian Gunawan
Perihal pengalaman di Piala Konfederasi, Portugal mesti memberikan jalan kepada Meksiko. Rusia 2017 merupakan partisipasi ketujuh El Tri. Meksiko bahkan sudah pernah menjadi juara, yakni pada 1999 ketika menggelar ajang ini di rumahnya.
Meksiko juga merupakan pelanggan putaran final Piala Dunia. Sepanjang sejarah Piala Dunia, El Tri hanya lima kali absen. Sejak 1994, jagoan Amerika Utara ini selalu lolos ke 16 besar kendati selalu mandek di sana.
Menuju Rusia 2017, Meksiko mencoba meneruskan kiprah bagus dalam satu setengah tahun terakhir. Dari 21 pertandingan sejak 2016 hingga partai terakhir di kualifikasi Piala Dunia, Meksiko baru dua kali kalah dan empat kali seri.
Tiket ke Piala Dunia 2018 berada dalam jangkauan dua kali perempat finalis Piala Dunia itu. Hanya, di laga terakhir, Meksiko harus puas dengan hasil imbang kala menjamu rival terberat di zona Concacaf, Amerika Serikat.
Tim yang telah 10 kali menjuarai Piala Emas termasuk edisi terakhir pada 2015 itu bahkan mesti tertinggal lebih dulu lewat gol cantik Michael Bradley sebelum dibalas Carlos Vela.
Padahal, kemenangan bisa membuat langkah mereka semakin ringan untuk lolos ke Piala Dunia 2018, yang seperti Piala Konfederasi 2017 digelar di Rusia. Meksiko boleh jadi sudah mengalokasikan sebagian fokus mereka ke Piala Konfederasi ini. Untuk Rusia 2017, Meksiko menggandakan keunggulan jam terbang.
Pelatih Juan Carlos Osorio membawa banyak pemain berpengalaman. Bek-gelandang Rafael Marquez (38 tahun dan mencatat 139 penampilan berseragam Meksiko), gelandang Andres Guardado (30 tahun; 136 cap), gelandang serang Giovani dos Santos (28 tahun; 95 cap), penyerang Javier “Chicharito” Hernandez (29 tahun; 91 cap), bek Hector Moreno (29 tahun; 78 cap), dan kiper Guillermo Ochoa (31 tahun; 78 cap) adalah beberapa di antaranya.
Kolektif