Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Nitchaon Jindapol, memuji peran pelatih kepala tim nasional negaranya, Rexy Mainaky, setelah berhasil melaju ke babak semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.
Pada partai perempat final yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (16/6/2017), Jindapol berhasil mengalahkan pemain nomor satu dunia, Tai Tzu Ying (Taiwan), dengan 21-19, 8-21, 21-17.
Pencapaian ini sangat disyukuri oleh Nitchaon Jindapol. Ia pun memberikan apresiasi kepada Rexy Mainaky yang telah berjasa dalam memompa motivasinya.
"Saya punya pelatih yang sangat bagus. Dia selalu memberikan nasihat yang membuat saya selalu berpikir positif dan belajar," ujar Jindapol seraya tersenyum.
"Ketika di dalam lapangan, dia sangat serius. Tetapi, ketika sedang berada di luar lapangan, dia menjadi orang yang sangat lucu," tutur Jindapol.
Sosok Rexy tergolong populer di kancah bulu tangkis Indonesia. Saat masih menjadi pemain, Rexy dikenal sebagai andalan Indonesia pada sektor ganda putra bersama Ricky Subagja.
Kedua sosok tersebut pernah merengkuh berbagai gelar bergengsi, di antaranya medali emas Olimpiade Atalanta 1996 dan dua kali juara All England (1995 dan 1996).
Setelah pensiun sebagai pemain, ia beralih menjadi pelatih. Ia tercatat pernah meniti karier di Inggris (2001-2005), Malaysia (2005-2011), dan Filipina (2011).
Prestasinya sebagai pelatih tak kalah ciamik. Dia pernah mengantarkan pasangan ganda campuran Inggris, Nathan Robertson/Gail Emms, meraih medali perak pada Olimpiade Athena 2004.
Setelah itu, Rexy juga pernah menjadi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PBSI).
Selama menjadi Kabid Binpres di Indonesia, Rexy ikut mengantarkan tim Thomas Merah Putih menembus babak final Piala Thomas 2016 serta mengembalikan tradisi medali emas pada Olimpiade Rio 2016 melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Selepas dari PBSI, Rexy kemudian direkrut oleh Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) menjadi pelatih kepada pada Januari 2017.
Presiden BAT Patama Leeswadtrakul optimistis kehadiran Rexy bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan bulu tangkis Negeri Gajah Putih, khususnya untuk ajang Olimpiade Tokyo 2020.