Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tekanan wajib menang menjadikan beban tersendiri bagi Arema FC saat menghadapi Bali United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu (17/6/2017). Meski begitu, pelatih Arema FC, Aji Santoso, ingin anak didiknya tetap fokus di pertandingan.
“Saya sampaikan kepada pemain untuk tetap fokus pada pertandingan besok,” ujar mantan pelatih timnas U-23 itu saat sesi konferensi pers di kantor Arema FC pada Jumat (16/6/2017) menjelang pertandingan.
Arema FC memang tengah dilanda gejolak yang berasal dari tekanan Aremania. Mereka menginginkan Aji Santoso untuk menanggalkan jabatannya sebagai pelatih.
Tekanan besar itu terjadi seusai Arema FC hanya mampu bermain imbang dengan Perseru Serui di Stadion Gajayana (10/6/2017).
Setelah laga itu, Aji meminta waktu dengan menjadikan laga melawan Bali United sebagai pertaruhan terakhirnya.
Tekanan yang dilakukan oleh Aremania tidak main-main. Pemain Arema FC sempat tertahan sebelum meninggalkan Gajayana.
Menghadapi Bali United, Aji cukup yakin bahwa timnya akan memenangi pertandingan. Keyakinan Aji beralasan lantaran timnya saat ini lebih komplet dibandingkan pada saat melawan Perseru.
Kapten Johan Ahmad Farisi, yang harus absen pada laga sebelumnya karena menjalani hukuman kartu merah, bisa kembali tampil.
Selain Alfarisi, dua pemain timnas, Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi Nugroho, dipastikan sudah dapat memperkuat Arema FC.
Baca Juga:
Amunisi Aji Santoso juga akan bertambah seiring kembalinya gelandang bertahan Jad Noureddine.
“Semua tahu kalau Arema komplet di lini belakang. Tim ini pasti akan tangguh,” tuturnya.
Namun, di sisi lain masalah besar juga melanda Arema FC karena ancaman absennya winger energik Esteban Vizcarra akibat cedera hamstring.
Begitu juga asa Juan Pablo Pino untuk tampil yang harus pupus. Saat dinilai siap oleh Aji, sang marquee player justru mendapatkan cedera pada sesi latihan.