Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jonatan Christie meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena gagal melaju ke babak perempat final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017. Pemain tunggal putra nasional itu dikalahkan wakil asal China, Chen Long.
Pada pertandingan babak kedua yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (15/6/2017), Jonatan dipaksa menelan kekalahan telak 9-21, 7-21 oleh Chen Long.
"Saya mohon maaf kepada semua masyarakat Indonesia, khususnya yang sudah menonton. Maaf banget sudah buat kecewa kalian semua. Jujur, tadi saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan," ujar Jonatan saat ditemui para awak media di mixed zone.
"Saya sudah mencoba menerapkan beberapa strategi, tetapi memang sulit mencari celah Chen Long. Secara pengalaman, dia memang lebih baik dari saya," ucap pemuda berusia 19 tahun itu.
Jonatan mengakui bahwa kondisi angin yang cukup besar di JCC kerap menyulitkannya untuk mengontrol kok. Faktor tersebut turut dikeluhkan oleh sejumlah pebulu tangkis lainnya.
Namun, Jonatan juga tak menampik bahwa "kelas" Chen Long memang lebih tinggi. Ia pun berjanji akan mengevaluasi performanya agar bisa tampil impresif pada turnamen selanjutnya.
"Saya tahu, Chen Long itu bukan pemain sembarangan. Dia itu pemenang Olimpiade Rio 2016. Saya dan pelatih sudah menerapkan strategi tertentu, tetapi Chen Long selalu tahu cara untuk mengantisipasinya," tutur dia.
Dengan tersingkirnya Jonatan, maka Indonesia sudah tak punya lagi wakil di sektor tunggal putra. Pada hari sebelumnya (babak pertama), Anthony Sinisuka Ginting juga gugur setelah dikalahkan Prannoy Haseena Sunil Kumar (India).
Selang beberapa hari ke depan, Jonatan dan beberapa pemain Indonesia lainnya akan mengikuti ajang Australia Terbuka 2017.