Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

JCC Jadi Venue Terakhir Indonesia Open untuk Pemain Ini

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 15 Juni 2017 | 14:08 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Jerman, Marc Zwiebler, saat bertanding melawan Toby Penty (Inggris) pada Kejuaraan Erupa 2017 di Kolding, Denmark, 26 April lalu. (CLAUS FISKER/SCANPIX DENMARK/AFP PHOTO)

Tahun ini merupakan kali terkhir Marc Zwiebler (Jerman) ikut serta pada BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017. Indonesia Open 2017 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, 12-18 Juni.

Tahun depan, Zwiebler dipastikan tidak kembali ke Indonesia Open karena akan pensiun seusai Kejuaraan Dunia 2017, Agustus mendatang.

"Ya, tahun ini adalah tahun terakhir saya datang ke Indonesia Open. Saya sudah 15 tahun bermain, sudah saatnya untuk berhenti," tutur Zwiebler seusai pertandingan babak kesatu, Rabu (14/6/2017).

"Tentu saya akan merindukan suasana pertandingan, termasuk di sini, di mana penontonnya selalu ekspresif dan ramai," kata Zwiebler.

Zwiebler menyudahi petualangannya pada Indonesia Open dengan hasil buruk. Dia tersingkir pada babak kesatu setelah dikalahkan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Chen Long, dengan skor 14-21, 14-21.

Baca juga:

Kekalahan itu merevisi rekor pertemuan mereka menjadi 2-8. Zwiebler berhasil mengalahkan Chen pada China Terbuka 2014 dan Denmark Terbuka 2009.

Kendati sudah mengonfirmasi tidak akan bermain pada Indonesia Open lagi, Zwiebler mengaku tetap ingin kembali ke Indonesia untuk mengikuti turnamen kecil.

"Setelah pensiun nanti, saya masih akan bermain. Mungkin pada beberapa turnamen kecil dan liga-liga seperti Superliga. Tahun depan, saya berniat kembali membela tim Musica di Superliga," kata pemain 33 tahun itu.

Selama menjalani karier sebagai pemain, Zwiebler tercatat sebagai pebulu tangkis tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Jerman.