Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Steven Zhang, dilaporkan Tuttosport, bakal beralih peran dari sekadar perwakilan Suning Group di Inter Milan menjadi presiden untuk menggantikan Erick Thohir.
Sebelumnya, Zhang bertindak sebagai "penyambung lidah" antara manajemen dan Suning. Dia menjadi satu-satunya sosok yang bisa berbicara bahasa China di jajaran direksi.
Untuk menjalani pekerjaan barunya, Zhang juga disebut telah melakukan sejumlah persiapan. Dia mencoba mendalami pengetahuan tentang olahraga dengan berbagai cara karena latar belakangnya adalah di bidang ekonomi.
Selain itu, putra dari bos Suning, Zhang Jindong, itu juga mendatangkan guru bahasa Italia untuk melancarkan komunikasi. Dia menjalani kursus privat tiga kali per pekan di markas Inter Milan.
Tuttosport – Steven Zhang, the potential next Inter President: Steven Zhang is playing an… https://t.co/UiMaJlcSAL #FCIM #Inter #InterMilan pic.twitter.com/AB7EGvgtVB
— Inter Stats (@InterStats) 9 Juni 2017
Bahkan, Zhang diyakini bakal tampil berbicara di publik dengan bahasa Italia dalam waktu dekat.
Baca juga: Erick Thohir Bahas Rencana Inter Renovasi Giuseppe Meazza
Zhang juga berusaha beradaptasi lewat lidah. Dia kerap mengonsumsi makanan-makanan Italia selain menu negara asalnya di Restoran Bon Wei and Gong.
Kehadiran Zhang sendiri merupakan dampak dari akuisisi saham mayoritas Inter Milan oleh Suning Group pada musim panas 2016.
Suning sampai harus merogoh kocek mencapai 270 juta euro (sekitar Rp 3,95 triliun) untuk menuntaskan pembelian 68,55 persen saham.
Sisanya, 31 persen saham masih dikuasai Erick Thohir dan 0,45 persen dimiliki sejumlah investor kecil.