Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sven-Goran Eriksson, Korban Ke-17 di Liga China

By Anju Christian Silaban - Rabu, 14 Juni 2017 | 15:31 WIB
Pelatih asal Swedia, Sven-Goran Eriksson. (STR/AFP)

 Sven-Goran Eriksson menambah daftar korban kekejaman Liga China musim 2017. Dia dipecat oleh Shenzhen FC, Selasa (13/6/2017).

Termasuk Eriksson, telah terjadi 10 pemecatan pelatih di China League One, kompetisi kasta kedua di sana. Adapun mencakup Chinese Super League sebagai level tertinggi, Eriksson menjadi korban ke-17.

Terlihat pula nama-nama besar yang didepak, di antaranya Ciro Ferrara, Hong Myung-Bo, dan Jose Manuel Gonzalez.

Untuk alasan pendepakan dirinya, Eriksson dianggap gagal mengangkat prestasi tim. Shenzhen diharapkan bisa promosi ke kasta pertama musim depan, tetapi masih tertahan di posisi keempat dengan selisih tujuh angka ke puncak tabel saat ini.

Baca: Terungkap, Isi Pesan Mourinho kepada Morata lewat Telepon

Alasan diperkuat dengan tren minor Shenzhen di liga. Mereka gagal memenangi delapan pertandingan terakhir, bahkan tiga di antaranya berujung kekalahan.

Terakhir, Shenzhen ditahan imbang 3-3 oleh tim papan bawah, NMG Zhongyou, Sabtu (10/6/2017).

Ini menjadi pengalaman pemecatan pertama buat Eriksson selama berkarier di China. Sebelumnya, dia meninggalkan Guangzhou R&F dan Shanghai SIPG karena perselisihan dengan manajemen, bukan lantaran prestasi.

Sebelum menjajal karier di China, Eriksson memiliki perjalanan cukup panjang. Dia sempat menangani AS Roma, Lazio, Manchester City, tim nasional Inggris, Meksiko, dan Pantai Gading.