Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Anggapan yang menyebutkan bahwa ada anak emas di tim Arema FC coba ditepis oleh pelatih Aji Santoso.
Selama ini Aji Santoso sudah berusaha berlaku adil kepada pemain sesuai dengan apa yang ditunjukkan di lapangan, termasuk dalam memantau penampilan marquee player mereka, Juan Pablo Pino.
“Pino tadi sangat bersemangat. Saya juga harus fair, jadi kami lihat berdasarkan pertandingan terakhir dan persiapan saat latihan,” tutur Aji seusai memimpin latihan di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (13/6/2017).
Dalam sesi-sesi latihan sebelumnya, Pino sempat mendapatkan kritikan keras dari Aji.
Gelandang serang asal Kolombia itu dinilai malas berlari dan tidak punya gereget dalam memperbaiki performa, baik dalam pertandingan maupun saat sesi latihan.
Bahkan demi memberikan efek jera kepada Pino, Aji sempat mengistirahatkan pemain yang pernah merumput untuk AS Monaco dan Galatasaray tersebut.
Dia disimpan dalam dua pertandingan, yakni saat melawan Mitra Kukar dan Persija Jakarta. Namanya tidak masuk dalam daftar susunan pemain Arema FC.
Nama Pino sempat kembali muncul saat Arema FC berhadapan dengan Perseru Serui, tapi dia hanya duduk di bench karena tidak mendapatkan kesempatan turun.
Baca Juga:
Dalam pertandingan melawan Bali United (17/6/2017), Arema FC punya kemungkinan kecil untuk memainkan Esteban Vizcarra.
Ia mengalami cedera hamstring yang kambuh lagi karena memaksa bermain saat lawan Perseru meski kondisinya belum seratus persen pulih.
Menilik kondisi Arema FC saat ini yang menunjukkan performa tidak stabil, wajar jika Aji membutuhkan pemain yang bisa mengangkat performa tim di lapangan dengan fighting spirit tinggi.
“Anak-anak saya lihat sudah bersemangat. Mereka berusaha untuk bangkit,” ujar Aji.
Tak hanya pada Pino, sikap adil juga diberlakukan oleh Aji kepada pemain lainnya, termasuk dalam menempatkan Cristian Gonzales di bangku pemain cadangan saat melawan Perseru.
Aji baru memasukkan Gonzales pada menit ke-57 buat menggantikan M Rafli.