Atletico Masih Punya Banyak Opsi

Skuat Atletico Madrid masih menjalani liburan, kecuali mereka yang ikut membela tim nasional masing-masing di ajang uji coba atau Kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018 sepanjang pekan lalu. 

Penulis: Rizki Indra Sofa

Bagi mereka, setelah itu masa rehat baru resmi dimulai. Skuat Los Colchoneros libur sampai 6 Juli 2017, ketika semuanya sudah harus kembali berlatih. Tiga hari berselang, mereka pindah ke kamp pelatihan di Los Angeles de San Rafael di Kawasan Otonomi Castille-Leon, sekitar 500 km dari Sevilla.

Pada saat itu, seluruh pemain Atletico Madrid diharapkan sudah bisa berkumpul, termasuk mereka yang baru kembali dari masa peminjaman. Para pemain dengan kategori satu ini menjadi penting untuk Atletico.

Mereka harus menjalani sanksi larangan pendaftaran pemain dari FIFA di satu jendela transfer lagi sehingga hanya bisa mengandalkan mereka yang pulang dari pinjaman sebagai tambahan kekuatan.

Toh jumlahnya relatif banyak dan berkualitas, mulai dari para bintang belia sampai personel matang yang sempat minim jam terbang. Ada pula sejumlah nama yang lama menghilang akibat terlalu rutin meringkuk di ruang perawatan.

Sebut saja wonderkid Diogo Jota, gelandang serang Portugal berusia 20 tahun. Musim lalu ia dipinjamkan ke Porto, tampil baik di 27 partai Liga Portugal dan mengemas delapan gol plus lima assist!

Baca Juga:

• Asa Pelatih Persiraja soal Makan dan Tidur Pemain Mereka
• Andre Silva Datang, Carlos Bacca Bisa Hengkang
• Blunder Tak Bikin Hugo Lloris Kehilangan Ban Kapten Timnas Prancis

Belia

Porto memegang opsi bikin permanen status Jota dengan banderol 22 juta euro. Hanya, Atletico mulai memikirkan ulang rencana transfer mengingat ia bisa menjadi tambahan penting buat musim 2017-2018.

"Pengalaman saya bermain di Porto jelas sangat positif. Sangat penting buat pemain seusia saya mendapatkan jam terbang rutin di tim besar. Tapi, sejujurnya saya belum tahu soal masa depan di Atletico," tutur Jota di Maisfutebol.

Jota hanya satu contoh. Masih ada bintang belia lainnya seperti Nicolas Schiappacasse, yang bisa membawa Uruguay U-20 finis di posisi empat besar Piala Dunia U-20 2017. Dari ruang perawatan, dua sosok paling menonjol adalah Augusto Fernandez dan Sime Vrsaljko.

Augusto nyaris absen sepanjang musim lalu. Sang gelandang bertahan pun menolak menjalani masa liburan musim panas ini dan memilih mengambil sesi latihan ekstra bareng tim medis dan kebugaran Atletico untuk mengejar kondisi terbaik musim depan.