Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Interior Stadion Emirates yang dominan bercorak merah dan putih begitu sedap dipandang. Seolah semua dekorasi dan perabot berada di tempat yang paling tepat.
Penulis: Sem Bagaskara
Kerapian terlihat di ruang ganti untuk tim tamu di Emirates. Agar peserta tur bisa merasakan atmosfer ruangan tim tandang, setiap loker diisi kostum kontestan Premier League 2016/17, tentu saja minus Arsenal.
"Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, pernah menyebut bahwa ruang ganti tim tandang Emirates adalah salah satu yang terbaik di Premier League," kata legenda Arsenal, Charlie George.
Pengaturan ruang ganti untuk skuat tandang di Emirates tak jauh berbeda dengan milik tim tuan rumah. Di tengah-tengah ruangan, terdapat meja kayu persegi. Persis di samping meja, ada sebuah kursi panjang yang biasa digunakan pemain untuk melakukan pemijatan atau peregangan.
Penataan interior ruang ganti tim tamu di Emirates jelas sudah melalui serangkaian uji kualitas. Tujuannya tentu untuk menciptakan rasa nyaman bagi si pemakai. Menilik testimoni Sir Alex tadi, Emirates telah berhasil menyuguhkan kenyamanan.
Baca Juga:
Akan tetapi, ruang ganti tim tamu Emirates tiba-tiba berubah wujud pada 2 April 2017.
Takhayul
Kala itu, Arsenal menjamu Manchester City.
"Pep Guardiola meminta untuk memindahkan meja besar ini ke pojok ruangan. Ia juga mengganti letak jam dinding. Tembok yang menghadap ruang ganti lantas dipenuhi kertas-kertas yang memuat info soal pergerakan pemain Arsenal," ujar Charlie mengisahkan.
"Entah kenapa Guardiola melakukan hal tersebut. Mungkin ini semacam takhayul," kata Charlie, yang sekarang menginjak usia 66 tahun.
Penataan ulang yang dilakukan Guardiola boleh dikatakan cukup berhasil jika mengacu kepada skor akhir di lapangan.
Man. City sukses membawa pulang hasil imbang 2-2. Musim depan, jika ingin Arsenal menang atas City, petugas Stadion Emirates sepertinya harus melarang Guardiola mengubah tatanan ruang ganti tim tamu. Ada-ada saja Guardiola.