Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menilai pemain muda yang dimiliki timnya belum bisa menampilkan permainan terbaiknya. Dia menyebut baru Febri Hariyadi dan Gian Zola yang penampilannya konsisten.
Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, pun harus berputar otak jika kedua pemain tersebut absen. Gian Zola dan Febri Hariyadi sering absen, karena harus memenuhi panggilan timnas Indonesia.
Saat Persib menghadapi Persiba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (11/6/2017), mereka absen.
Pada pertandingan yang berakhir untuk kemenangan Persib dengan skor 1-0 ini, Djanur menurunkan tiga pemain muda lainnya. Mereka adalah Angga Febriyanto, Achmad Subagja Basith, dan Fulgensius Billy Paji Keraf.
Baca Juga:
"Itu dia, bukan hanya dua, tiga-tiganya (kurang maksimal). Bisa dilihatkan, bayangkan saja tiga pemain tak maksimal apakah tidak compang-camping tim ini," tutur Djadjang.
"Tiga pemain tidak memberikan kontribusi yang nyata kepada tim, sehingga membuat yang lain serba salah. Akhirnya, saya mau bilang apa," katanya.
Pelatih yang mengantarkan Persib menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 ini akan tetap memaksimalkan pemain yang ada. Dia akan terus membenahi mental bertanding pemain muda Maung Bandung ini.
Karena, untuk menambah kuota pemain muda harus menunggu putaran pertama Liga 1 berakhir.
"Kami harus mencari solusi, mencari lagi barangkali, tetapi waktu tidak memungkinkan. Baru bisa pergantian di pertengahan putaran, saya pikir ini situasi yang sulit," ucapnya.
Pelatih asal Majalengka ini menambahkan, kondisi seperti ini tidak hanya dirasakan oleh timnya saja. Namun, tim peserta Liga 1 yang lain juga memiliki masalah serupa.
"Bukan saya mau memberikan pressure mental mereka, tetapi keadaannya seperti ini. Ini memang satu kesulitan buat tim pelatih manapun," ucap Djadjang Nurdjaman.