Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bhayangkara FC meneruskan tren positif kala menumbangkan Bali United di kandangnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (10/6/2017). Memanfaatkan absennya empat pilar tuan rumah, tim milik Polri ini bisa menang meyakinkan dengan skor 3-1.
Penulis: CW-1
Kemenangan ini bukannya tanpa kerja keras. Dimotori Marcos Flores, Serdadu Tridatu berkali-kali mengancam lewat striker impor Sylvano Comvalius.
Bali United melepas total 14 tembakan dengan lima di antaranya tepat mengarah ke gawang. Namun, Bali United akhirnya hanya bisa mencetak satu gol, itu pun terjadi di pengujung laga.
Adalah Awan Setho Raharjo, kiper muda milik Bhayangkara FC, yang membuat Bali United harus tertunduk di hadapan suporternya sendiri. Malam itu, Awan tampil ciamik bak kiper berpengalaman.
Baca Juga:
Tak terlihat betapa ia masih berusia 20 tahun dan berstatus sebagai kiper ketiga di tim. Halauan demi halauan dari Awan membuat pemain senior semacam Otavio Dutra bisa lebih tenang.
“Saya hanya ingin buktikan bahwa bermainnya saya bukan karena regulasi. Saya bermain karena memang yang paling siap. Juga ingin menegaskan bahwa status kiper ketiga tak layak disematkan pada saya,” ujar Awan.
"Walau paling muda dan dianggap kiper ketiga, dalam pertandingan itu tak sedikit pun saya grogi. Malah perasaan biasa-biasa saja sebab bermain sepak bola adalah kesenangan."
“Kedua tim sebenarnya bermain baik, hanya BFC yang sangat siap untuk menang. Banyak juga serangan BU yang berbahaya," tuturnya.