Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Merebut lebih mudah daripada mempertahankan. Hal itulah yang mesti diingat betul oleh Persita Tangerang. Status sebagai pemuncak Grup 2 di Liga 2 justru membuat Persita harus bekerja keras lagi mempertahankan singgasananya.
Penulis: CW-1
Ini yang membuat Persita tidak mengendurkan latihan. Pendekar Cisadane hanya mengubah durasi latihan menjadi lebih pendek dari dua jam menjadi sekitar satu jam serta lebih santai.
“Tim lain banyak yang tidak mengendurkan latihan dengan seringnya melakukan uji coba selama libur kompetisi. Kita sebagai pemuncak klasemen juga tidak mau kalah dan harus lebih dari mereka,” kata pelatih Bambang Nurdiansyah.
Hanya, di mata pelatih yang akrab disapa Banur itu, latihan selama bulan puasa ini lebih dimaksudkan agar kebugaran pemain tidak melorot. Hal ini dilakukan mengingat Persita akan langsung bertarung di Liga 2 pada H+7 Lebaran.
“Tujuh hari sehabis Lebaran, kami langsung tandang ke Cilegon. Kalau banyak libur, tidak ada waktu lagi untuk meningkatkan fisik para pemain. Karena itu, demi membuat fisik pemain tetap prima, selama bukan puasa ini kami tetap menjaga fisik mereka,” ucap eks bomber timnas era 80-an itu.
Persita rencananya meliburkan pemain pada tanggal 21 dan kembali berkumpul dua hari setelah Idul Fitri.
Adapun keberhasilan Persita hingga pekan kelima tak lepas dari konsistensi juru gedor Aldi Al Achya. Pemuda Tangerang ini menjadi pencetak gol terbanyak di Persita. Meski selalu bertanding di luar Tangerang, tampaknya hal tersebut bukan suatu masalah bagi Aldi.
“Walau tidak bermain di kandang sendiri yang berpotensi mengundang lebih banyak lagi Laskar Viola untuk datang, tidak ada alasan bagi saya tidak mencetak gol di mana saja saya bermain,” jelas Aldi.
Baca Juga:
Aldi mengaku terbantu dengan keputusan teknik yang diambil oleh Banur di Persita.
"Coach sudah sering menempatkan saya dalam peran apa pun selain striker. Saya pun sebetulnya senang dan siap dimainkan di posisi lain. Saya juga tidak lupa akan jasa-jasa lini yang lainnya. Karena tanpa mereka yang bermain oke, tidak akan ada gol-gol dari saya,” tambah Aldi.
Sejauh ini Aldi sudah mencetak tiga gol dari lima pertandingan. Persita tentu berharap performa eks Persija berusia 23 tahun ini bisa terus tajam demi memenuhi ambisi promosi ke Liga 1.