Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pukulan telak menghantam Tim Semen Padang. Dijamu Madura United, Senin (12/06/2017), tim asuhan Nilmaizar dihajar setengah lusin gol tanpa balas. Lini belakang, tengah, dan depan tim berjulukan Kabau Sirah itu dinilai sang pelatih tak bekerja maksimal.
Usai pertandingan, pelatih Semen Padang, Nilmaizar, mengakui kekalahan dari tim berjulukan Sapi Kerap. Namun, ia tak menyangka akan membawa enam gol tanpa balas ke Padang.
Nil mengakui pemainnya kalah mental dari tuan rumah, terutama setelah terjadinya gol pertama. Sebelum gol tersebut, ia menilai pasukannya sudah kalah dalam permainan yang sebenarnya.
“Mental anak-anak down setelah terjadi gol pertama Madura. Padahal, di awal pertandingan kami sudah menemukan gaya permainan. Tetapi, tak ada respon pemain yang salah karena hampir semua lini kurang bekerja maksimal,” katanya usai pertandingan.
Nil berjanji akan mengevaluasi hasil yang sangat tidak bagus ini. Bukan hanya karena menganggap sial akibat kelengahan lini belakang saat dijamu Madura, semua sektor disebut akan dievaluasi total.
Sementara itu, Manajer Semen Padang, Win Benardino, mengatakan kekalahan telak itu adalah sebuah tamparan keras.
Tetapi, ia tetap memotivasi para pemainnya dengan mengatakan bahwa tim yang sukses adalah tim mampu bangkit dari kekalahan.
“Kami belum habis dan banyak pertandingan ke depan yang akan dihadapi. Tak boleh tertunduk, tetapi harus dengan kepala tegak untuk menatap pertandingan berikut. Hasil ini bukan akhir dari segalanya,” ucap Win.
Setelah jeda kompetisi selama puasa dan Lebaran, Semen Padang kembali akan berlaga menjamu Persela Lamongan di Stadion Agus Salim pada 3 Juli 2017.