Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
22. Pemain naturalisasi yang membela klub Eerste Divisie Belanda, SC Cambuur, ini akan bertugas sebagai pengatur sekaligus penyeimbang permainan Indonesia U-22 saat beruji coba melawan Puerto Rico di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/6/2017).
“Ya, Stefano akan mendapat peran cukup besar di tim. Sebagai pemain tengah, dia kemungkinan akan didorong sedikit ke depan,” kata asisten pelatih timnas U-22, Bima Sakti.
Pelatih Luis Milla Aspas membutuhkan gelandang yang mobile. Bila serangan balik menjadi salah satu strategi yang dimatangkan Milla untuk menghadapi Puerto Rico, maka Lilipaly yang mengambil peranan mengalirkan bola-bola ke depan dengan cepat.
Baca Juga:
“Transisi dari bertahan ke menyerang ditingkatkan. Kekompakan dalam bertahan akan dikuatkan. Saat berhasil merebut bola, pemain bisa langsung ke depan untuk melakukan serangan balik,” ujar Bima.
Sementara, gelandang Hanif Sjahbandi optimistis mampu menghadapi lawan yang memiliki postur tubuh lebih tinggi. Menurut dia pemain sudah mempelajari permainan Puerto Rico dari berbagai rekaman pertandingan.
“Mereka punya keunggulan postur tubuh. Tapi bagi saya itu tidak masalah. Pelatih sudah mempersiapkan kami bagaimana menghadapi lawan yang punya postur tinggi,” tukas Hanif.