Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gareth Southgate Takkan Kambing Hitamkan Joe Hart

By Lariza Oky Adisty - Senin, 12 Juni 2017 | 20:20 WIB
Kiper Inggris, Joe Hart, beraksi dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa kontra Skotlandia di Stadion Hampden Park, Glasgow, Inggris, pada 10 Juni 2017. (MIKE HEWITT/GETTY IMAGES)

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, tidak meragukan kualitas kiper Manchester City, Joe Hart, untuk mengawal gawang The Three Lions. Namun, untuk uji coba kontra Prancis di Stade de France, Paris, Selasa (13/6/2017), Southgate menyiratkan rencana melakukan rotasi pemain.

Hart turun saat Inggris bermain melawan Skotlandia pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018, Sabtu (10/6/2017). Dia kebobolan dua kali dan membuat Inggris tertinggal 1-2.

Gol telat Harry Kane yang kemudian memaksakan hasil imbang.

Kebobolan dua gol membuat Hart menjadi sasaran kritik. Southgate menolak ikut menyalahkan Hart.

"Saya yakin Hart selalu bermain di level tertinggi. Dia punya pengalaman penting bermain di luar negeri dan menurut saya, kontribusinya sangat penting. Tanpa Hart, belum tentu kami bisa memuncaki klasemen," kata Southgate.

Meski hampir pasti menjadikan Hart sebagai kiper nomor satu, Southgate belum tahu siapa yang akan dia panggil sebagai pelapis kiper berusia 30 tahun itu.  

Baca Juga:

Selain Hart, Southgate masih punya Tom Heaton (Burnley) dan Fraser Forster (Southampton). Kesembuhan kiper Stoke City, Jack Butland, juga ditengarai akan menambah ramai persaingan pemain di area penjaga gawang Tiga Singa.

"Saya belum memutuskan akan memanggil Butland atau tidak pada laga selanjutnya. Dia baru bermain 4-5 kali, jadi saya harus memikirkan pertandingan yang tepat untuk memanggilnya. Pasti akan ada perubahan dengan kembalinya Butland," tutur Southgate.

Toh, suksesor Sam Allardyce tersebut tak khawatir dengan banyaknya pemain potensial bagi Inggris.

Southgate ingin mengetes kekuatan semua lini Inggris untuk menentukan pilihan terbaik jika lolos ke Piala Dunia 2018.

"Saya sudah pernah menjalani turnamen ketika para pemain andalan tidak sepenuhnya bugar. Inggris tidak boleh mengulangi kejadian itu. Kami tak boleh jadi tim yang hanya mengandalkan 1-2 pemain," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P