Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten Aspac Jakarta, Fandi Andika Ramadhani mengaku tetap menjalani ibadah puasa kendati dalam persiapan menuju Kejuaraan Dunia FIBA 3 on 3 2017 yang akan berlangsung di Nantes, Prancis, 17-21 Juni.
Rama, begitu pebasket berusia 32 tahun itu biasa disapa, mewakili Indonesia di turnamen tersebut bersama Vinton Noland Surawi, Rivaldo Pangesthio, dan Kevin Moses Eliazer Poetiray.
Sadar betul atas tantangan tersebut, Rama dan rekan-rekannya giat berlatih. Dijadwalkan, keempat pebasket tersebut berlatih bersama-sama sebanyak tujuh kali sebelum bertolak ke Kota Nantes pada Rabu (14/6/2017) malam.
Berlatih saat menjalani ibadah puasa seperti saat ini tentu bukan perkara mudah. Kendati demikian, Rama mengaku belum pernah terpaksa membatalkan puasa selama menjalani latihan intensif.
Baca juga:
"Ya, susah memang berlatih di tengah cuaca yang panas. Tapi, saya bisa tahan," kata Rama saat dihubungi oleh JUARA, Sabtu (10/6/17).
Dengan porsi latihan yang tidak berkurang, Rama mengaku tidak punya kiat khusus agar tetap bisa melaksanakan ibadah puasa dengan baik.
"Sepertinya tidak kuat puasa karena harus bertanding di siang hari dan di luar ruangan. Faktor cuaca biasanya juga memengaruhi," tutur Rama.
Perjuangan Indonesia pada edisi keempat Kejuaraan Dunia FIBA 3x3 ini terasa berat karena timnas 3x3 berada di Pul D, satu grup dengan Amerika Serikat, Belanda, Selandia Baru, dan Korea Selatan.