Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper legendaris Sao Paulo, Rogerio Ceni (44), tak bisa menyembunyikan kekecewaan saat melihat Juventus kalah 1-4 dari Real Madrid dalam final Liga Champions di The National Stadium of Wales, Sabtu (3/6/2017). Dia menaruh simpati untuk penjaga gawang Si Nyonya Tua, Gianluigi Buffon (39).
"Real Madrid merupakan juara Liga Champions, tetapi saya ikut merasa sedih untuk Buffon. Dia adalah kiper hebat dengan kepribadian luar biasa," kata Rogerio Ceni kepada Calciomercato, Minggu (11/6/2017).
"Buffon pantas mengangkat trofi Liga Champions dan mungkin juga menerima Ballon d'Or," ucap sosok yang kini menjabat sebagai pelatih Sao Paulo itu.
#rogério_ceni from goal keeper to coach of @SaoPauloFC pic.twitter.com/gO1G1UhLx1
— THEDOCTOR_QATAR (@DRMOHDALSA3DI) December 8, 2016
Buffon sudah tiga kali mencicipi kegagalan di partai puncak kompetisi paling elite Benua Biru. Sebelumnya, dia menjadi bagian dari Juventus saat dibungkam oleh AC Milan (2003) dan FC Barcelona (2015).
Di sisi lain, Ceni menekankan peran vital seorang kiper.
Baca Juga:
"Percaya kepada saya, kiper sama pentingnya dengan penyerang," ujar Ceni.
"Ada sangat banyak fenomena dilakukan kiper yang dapat mengubah takdir tim," tutur Ceni.
Ceni merupakan sosok penjaga gawang yang spesial. Dia diakui IFFHS (International Federation of Football History and Statistics) sebagai kiper yang mencetak paling banyak gol dalam sejarah sepak bola (131 gol).
Vi grandes goleiros: Oliver Kahn, Dida, Casillas, Marcos, Rogério Ceni, Neuer, Jefferson, mas o melhor sem dúvidas é o Buffon. pic.twitter.com/K5YWcwmn3b
— Igor Navarro (@IgorNavarroBFR) April 26, 2017
Selama aktif bermain dalam kurun waktu 1990 hingga 2015, Ceni mengukuhkan dirinya sebagai kiper pemegang rekor gol terbanyak lewat tendangan bebas (61) dan penalti (69).