Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis tunggal putra Spanyol, Rafael Nadal, mencatat sejarah dalam perjalanan kariernya dengan meraih kemenangan ke-10 di turnamen Prancis Terbuka (Roland Garros) 2017.
Nadal mendapatkan gelar tersebut setelah menundukkan Stan Wawrinka (Swiss) di lapangan Philippe-Chatrier, Paris, Minggu (11/6/2017.
Nadal menundukkan Wawrinka dengan 6-2, 6-3, 6-1 dalam waktu 2 jam 5 menit. Dia menjadi petenis pertama yang bisa meraih 10 gelar dalam satu turnamen Grand Slam pada Era Terbuka (Open Era).
.@RafaelNadal undefeated in RG finals, win 10th ???? 6-2 6-3 6-1
— Roland-Garros (@rolandgarros) June 11, 2017
Rafa reste invaincu en finale à Roland-Garros, et y remporte son 10e titre pic.twitter.com/ExlQKyIEpd
Kedua petenis saling menunjukkan performa impresif sepajang set pertama. Mereka terus bersaing ketat hingga skor menjadi imbang 2-2.
Namun, Nadal terbukti tampil lebih baik. Ia sukses menjaga ritme permainan dan mencatat keunggulan 5-2 atas Wawrinka.
Selanjutnya, Nadal berhasil memenangi gim kedelapan dan memastikan set pertama menjadi miliknya dalam waktu 44 menit.
Après quelques coups droits "lasso", Rafael nadal remporte la première manche 6/2
— Roland-Garros (@rolandgarros) June 11, 2017
? 42 minutes#RG17 pic.twitter.com/pTqTOuBcdq
Nadal mengawali set kedua dengan baik. Dia tampil mendominasi sejak awal dan sanggup mengemas keunggulan 3-0.
Wawrinka berupaya memberikan perlawanan pada gim keempat. Melalui penempatan pukulan yang apik, ia memaksa Nadal melakukan tiga forced error dan skor berubah menjadi 3-1.
Namun, performa positif tersebut gagal dipertahankan Wawrinka. Kondisi berbalik menjadi Nadal yang tampil menekan.
Permainan impresif Nadal membuat Wawrinka frustrasi. Bahkan, Wawrinka sampai membanting dan mematahkan raketnya.