Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PADANG, JUARA.net – Tiga kali menjadi starter dengan catatan tiga gol jadi catatab bagus Tambun Naibaho. Dua kemenangan Semen Padang pun ditentukan berkat gol sang pemain. Kini, Madura United jadi tantangan terbaru Tambun.
Tambun Naibaho selalu mencetak gol kemenangan Semen Padang pada laga kandang. Jadi, catatan striker kelahiran Sumatera Utara ini belum akan sempurna, kalau belum mampu mencetak gol saat tandang.
Perjalanan pemilik nama lengkap Tambun Dipti Naibaho sejak bergabung dengan Semen Padang Liga 1 musim 2017 naik turun.
Dia direkrut dari PS TNI untuk melengkapi posisi kosong yang ditinggal penyerang Muhammad Nur Iskandar, yang hijrah ke Sriwijaya FC.
”Kemungkinan besar Tambun akan jadi starter lagi. Karena untuk lini depan, saya tak punya banyak pilihan."
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar
Meski diplot sebagai pengganti Nur, tetapi nasib Naibaho sedikit berbeda dibanding pemain asal Papua itu. Dari 11 laga yang lalui Semen Padang di Liga 1, anak Samosir ini lebih banyak di bangku cadangan.
Kalau pun sempat diturunkan, Tambun main tak lebih sebagai pemain pengganti saja.
Dia baru dipercaya pelatih Nilmaizar menjadi starter setelah striker asing asal Brasil, Marcel Scramento, dilarang main selama enam laga.
Debut starternya di Liga 1 bersama Semen Padang dijalani dengan sukses. Dua gol penentu kemenangan Semen Padang atas Persiba Balikpapan. Lalu, dia mencetak satu dari dua gol kemenangan atas PSM Makassar.
Namun satu laga tandang di markas, Barito Putra, Tambun belum mampu menyumbang gol. Walau pada laga itu, pemain berusia 26 tahun ini jadi starter.
Baca juga:
Melawan Madura United adalah partai tandang kedua bagi pemain 27 tahun itu jika sebagai pengganti Marcel untuk starter. Akankah eks pemain Pro Duta FC ini bakal mampu menambah pundi golnya?
“Bagi saya, yang penting itu Semen Padang menang. Siapa yang mencetak gol bukan masalah. Tentu akan lebih bahagia kalau saya juga bisa menyumbang gol buat kemenangan tim,” kata Tambun.
Seperti dikatakan pelatih Nilmaizar, peluang Tambun untuk kembali jadi starter sangat terbuka. Selain Marcel masih dalam hukuman Komdis PSSI, ia hanya punya Tambun yang merupakan striker murni serta pemain muda Syamsul Bahri.
”Kemungkinan besar Tambun akan jadi starter lagi. Karena untuk lini depan, saya tak punya banyak pilihan. Mudah-mudahan, ia mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk membawa kemenangan,” ujarnya.