Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BANDUNG, JUARA.net – Puluhan bobotoh mengatasnamakan Viking Kampus berunjuk rasa di halaman Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (10/6/2017).
Mereka menyuarakan aspirasi yang menuntut prestasi sebagai timbal balik atas dukungan yang telah diberikan bobotoh selama ini.
Mengenakan atribut serba biru khas Persib, mereka membentangkan spanduk bertuliskan: Bermain dengan hati, demi sebuah harga diri. Lalu ada spanduk lain: Rumah kita, tanggung jawab kita.
Semua itu dibentangkan oleh bobotoh untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono, Tony Sucipto, dan media officer Irfan Suryadireja.
”Kami sebagai pemain tidak ada masalah di dalam tim. Mungkin, ekspektasi atas kedatangan Michael Essien sangat tinggi."
Bek Persib Bandung, Tony Sucipto.
Pada pertemuan itu, koordinator aksi, Hagi Rizki menyampaikan tuntutan bobotoh agar Persib memberikan prestasi sebagai timbal balik atas dukungan bobotoh.
Selain itu, bobotoh juga menuntut aspek profesionalisme dari awak manajemen Persib. Mereka dituntut melaksanakan tugas sesuai dengan job desk yang dimiliki.
Mereka juga mempertanyakan kebenaran isu ada kisruh di internal Persib.
”Kedatangan kami ke sini sebagai bentuk dukungan moral kepada Persib, mengajak bobotoh yang hiruk pikuk, melalui jalur koordinasi yang baik,” kata Hagi.
”Bagi kami, Persib merupakan harga diri dan kehormatan. Kalau ada kekurangan, mari sama-sama diperbaiki dengan melakukan evaluasi,” tuturnya.
Tony Sucipto mengucapkan terima kasih kepada bobotoh yang sudah mengutarakan aspirasinya dengan cara yang baik.
”Kami sebagai pemain tidak ada masalah di dalam tim. Mungkin, ekspektasi atas kedatangan Michael Essien sangat tinggi,” ujar Tony.
”Perlu diketahui pada 2014, kami bisa juara dengan pemain yang tetap. Sekarang, kami banyak pemain baru, ditambah lagi ada regulasi pesepak bola muda harus main,” ucap pemain asal Surabaya ini.
Menurut Tony, kondisi tersebut mungkin yang membuat suasana tim seperti bermasalah. Padahal sebenarnya, Persib tidak ada masalah dan hanya butuh proses.
Baca juga:
”Percayakan kepada tim, tidak ada pemain yang hanya setengah hati. Semuanya total berjuang untuk Persib,” katanya.
Kuswara menegaskan tidak ada persoalan apapun di tubuh Persib, manajemen dan tim. PT PBB percaya para pemain bersungguh-sungguh membela Persib.
”Perjalanan masih panjang, putaran pertama masih ada delapan pertandingan. Siapa yang tidak ingin menang, kami juga mau selalu menang,” ujar Kuswara.
”Mungkin di dua laga itu, hasil belum sesuai ekspektasi. Mudah-mudahan selanjutnya, kami bisa menang. Saran dari bobotoh akan disampaikan ke manajemen,” ucapnya.
Ia mengakui PT PBB ingin Persib lebih maju, tidak hanya dari segi bisnis tetapi juga prestasi .Untuk itu Persib terbuka dengan berbagai masukan dan menyampaikan terima kasih atas perhatian bobotoh.