Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis tunggal putri Latvia, Jelena Ostapenko, menorehkan kejutan dengan menjadi juara baru pada turnamen Prancis Terbuka (Roland Garros) 2017, Sabtu (10/6/2017).
Pada laga final yang berlangsung di lapangan Philippe-Chatrier, Paris, Prancis, Ostapenko berhasil menaklukkan Simona Halep (Rumania) dengan 4-6, 6-4, 6-3.
Keberhasilan Ostapenko menjadi juara dinilai sebagai kejutan karena dia merupakan pemain non-unggulan yang masih berusia 20 tahun.
"Saya hanya berusaha untuk tetap agresif. Saya sempat tertinggal 0-3 (pada set kedua), tetapi saya terus berjuang untuk mendapatkan poin," kata Ostapenko seperti dilansir Sky Sports.
Baca juga:
"Saya masih sulit memercayainya (menjadi juara). Ini adalah impian saya sejak kecil. Dulu saya hanya bisa menonton. Sungguh menakjubkan bisa bermain di sini. Saya sangat menikmatinya," kata dia.
Dengan kemenangan tersebut, peringkat WTA (Asosiasi Tenis Wanita) Ostapenko akan naik ke urutan ke-12 dari sebelumnya di posisi ke-47.
"I still cannot believe it because it was my dream and now it came true."#RG17 pic.twitter.com/4wNyvyDhaN
— Roland-Garros (@rolandgarros) June 10, 2017
Keberhasilan Ostapenko menjuarai Roland Garros 2017 turut diwarnai dengan berbagai fakta menarik seputar dunia tenis.
Ostapenko menjadi petenis Latvia pertama yang memenangi turnamen Grand Slam, sekaligus pemain non-unggulan yang mampu menjuarai Roland Garros sejak Margaret Scriven Vivian (Inggris Raya) pada 1933.
Dia juga menjadi pemenang Roland Garros termuda sejak Iva Majoli (Kroasia) pada 1997.