Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Isi SMS Conte bahwa Chelsea Tak Lagi Membutuhkan Diego Costa

By Aloysius Gonsaga - Sabtu, 10 Juni 2017 | 23:18 WIB
Manajer Chelsea, Antonio Conte, memeluk striker Diego Costa usai laga kemenangan 1-0 atas Middlesbrough di Riverside Stadium pada 20 November 2016. (IAN MACNICOL/GETTY IMAGES)

Terungkap detail isi pesan manajer Chelsea, Antonio Conte, untuk striker Diego Costa. Pelatih asal Italia tersebut secara jelas mengatakan bahwa Costa tak lagi masuk dalam rencana timnya untuk musim 2017-2018.

Media Spanyol, AS, yang pertama kali mengungkapkan isi pesan Conte tersebut. Setelah itu BBC pun memberikan konfirmasi bahwa pesan Conte kepada Costa itu akurat.

Costa membeberkan isi pesan Conte itu setelah timnas Spanyol bermain imbang 2-2 melawan Kolombia dalam pertandingan uji coba pada Rabu (7/6/2017). Dia mengakui telah menerima SMS dari Conte yang memberitahu dirinya tak lagi dibutuhkan Chelsea.

Menurut surat kabar tersebut, Conte menulis demikian: "Hallo Diego, saya berharap kamu baik-baik saja. Terima kasih untuk musim yang sudah kita lalui bersama."

"Semoga sukses untuk musim depan, tetapi anda tidak berada di dalam rencanaku."

Musim lalu, Costa mencetak 20 gol dalam 35 pertandingan Premier League untuk membantu The Blues meraih gelar juara Premier League. Tetapi dengan isi SMS Conte, sudah jelas bahwa masa depan Costa tak lagi di Stamford Bridge dan sang pemain pun mengakui hal tersebut.

"Hubunganku dengan pelatih sudah memburuk pada musim ini. Sungguh memalukan, saya sudah menyampaikan pesan tersebut kepada orang-orang di Chelsea untuk memutuskannya," ungkap Costa.

Striker berusia 28 tahun ini bergabung dengan Chelsea dari Atletico Madrid pada 2014. Pemain internasional Spanyol kelahiran Brasil ini dibeli dengan harga 32 juta poundsterling (sekitar Rp 542,058 miliar).

Pada Januari 2017, Costa sempat tersingkir dari skuad utama Chelsea dalam pertandingan tandang melawan Leicester City. Ini akibat dia berselisih dengan pelatih kebugaran.

Insiden tersebut diikuti oleh laporan adanya tawaran dari klub China yang siap memberinya gaji 30 juta poundsterling (sekitar Rp 508,180 miliar) per tahun. Tetapi saat itu Chelsea mengatakan bahwa mereka tak berniat menjualnya.

Pada akhir Januari, pemilik Tianjin Quanjian mengatakan bahwa upaya untuk membeli Costa terpaksa dibatalkan akibat adanya aturan baru mengenai pemain asing di Liga Super China. Mulai musim depan, klub-klub China hanya boleh memainkan tiga pemain asing secara bersamaan dalam sebuah pertandingan, bukan empat seperti yang diizinkan sebelumnya.