Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesian Basketball League (IBL) dipastikan akan meninggalkan turnamen pramusim untuk pemanasan menuju IBL musim 2017-2018. Sebagai pengganti, IBL bakal menyiapkan National Tour ke beberapa kota besar di luar Pulau Jawa.
"Kami akan memprioritaskan penyelenggaraan National Tour ke kota-kota yang tidak masuk ke dalam daftar kota penyelenggara IBL dan itu berada di luar Pulau Jawa," tutur Hasan pada acara buka puasa bersama di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/6/2017).
"Tujuannya, selain untuk pemanasan bagi tim-tim IBL, juga untuk mempromosikan IBL ke luar Pulau Jawa. Rencananya, kami akan menyasar ke Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," kata Hasan lagi.
Baca juga:
Lebih lanjut, Hasan mengatakan bahwa jumlah tim partisipan pada satu turnamen National Tour tidak akan lebih dari empat.
"Jumlahnya memang cuma empat tim, tetapi di tiap kota tim pesertanya akan berganti-ganti. Jadi, tidak hanya tim yang itu-itu saja yang akan ikut serta," kata Hasan.
Selain mematangkan konsep National Tour sebagai pengganti turnamen pramusim, IBL juga tengah melakukan proses negoisasi terhadap satu calon tim peserta baru untuk musim depan.
Hasan mengaku saat ini kubu IBL sudah menerima proposal dari tiga tim.
"Namun, yang sudah sangat serius baru satu tim dan ini bukan dari Jakarta. Saya belum bisa berbicara banyak karena kami masih proses, yang pasti IBL memang mencari tim ke-12 untuk bergabung," kata Hasan.
"Jika sudah genap 12 tim, pertandingan musim reguler pada setiap seri akan digelar rutin tiga hari, Jumat-Sabtu-Minggu. Musim lalu, masih ada seri yang jadwalnya cuma Sabtu-Minggu," ucap Hasan lagi.
Musim lalu, IBL bergulir dengan 11 tim peserta. Stadium Jakarta, yang sebelumnya menjadi langganan pada liga basket profesional Tanah Air, mengundurkan diri.
Sebagian besar pemain Stadium yang masih terafiliasi dengan W88.News Aspac Jakarta ditransfer ke klub elite tersebut, sementara beberapa pemain termasuk Merio Ferdiansyah memutuskan pensiun.