Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps (48), enggan menyalahkan kiper Hugo Lloris meski ia melakukan kesalahan yang menyebabkan timnya mengalami kekalahan melawan Swedia.
Pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup A di Friends Arena, Jumat (9/6/2017) waktu setempat, Les Bleus - julukan Prancis - sempat membuka keunggulan 1-0 pada menit ke-37 lewat gol Olivier Giroud.
Namun, dua menit sebelum babak pertama tuntas Swedia menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol lesakan Jimmy Durmas.
Pertandingan berlangsung alot pada 45 menit kedua dan tampak akan berakhir dengan skor imbang. Akan tetapi, kesalahan fatal Lloris pada masa tambahan waktu babak kedua menyebabkan Prancis mengalami kekalahan 1-2.
Baca Juga:
Saat itu, Lloris memilih mengontrol bola dan meninggalkan gawang tanpa pengawalan bukannya menyapu bersih guna mengamankan daerah pertahanan Prancis ketika berada dalam tekanan dari Sebastian Larsson.
Upayanya memberikan operan ke rekannya di lapangan mengalami kesalahan. Bola justru mengarah kepada Ola Toivonen yang langsung melepaskan tendangan jarak jauh melihat gawang yang tak terjaga.
"Saya tidak menyalahkan Hugo. Ia sering menjadi pemain penentu buat kami," kata Deschamps seperti dilansir TF1.
Le @EuroQualifiers di venerdì regalano una sorpresa: Francia ko in #Svezia. Il riepilogo di tutte le garehttps://t.co/rBWjV6P8dx pic.twitter.com/r3AGAkerLC
— La UEFA (@UEFAcom_it) June 9, 2017
"Jika ia membuang bola jauh ke lini pertahanan lawan, tentu bola tak akan langsung kembali kepadanya, tetapi ia memilih mengontrol bola. Ia tahu itu kesalahannya dan menyebabkan kami mengalami kekalahan," ujar dia.
Mengenai pertandingan secara keseluruhan Deschamps menilai seri merupakan hasil ideal didapatkan kedua tim di laga ini.
"Sungguh ini adalah sebuah skenario bencana. Jika kami tidak bisa memenangai partai ini, seharunya kami mendapat hasil imbang," kata Deschamps.
Kekalahan tersebut membuat Prancis kehilangan posisi puncak klasemen sementara Grup A.