Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis tunggal putra asal Spanyol, Rafael Nadal, berhasil melangkah ke final Perancis Terbuka (Roland Garros) 2017 melalui kemenangan atas Dominic Thiem (Austria), Jumat (9/6/2017).
Dalam pertandingan semifinal yang berlangsung di lapangan Philippe-Chatrier, Paris, itu, Nadal menorehkan kemenangan 6-3, 6-4, 6-0.
Bagi Nadal, ini merupakan kali ke-10 dia melaju ke final Roland Garros. Dalam sembilan laga final sebelumnya (terakhir 2014), Nadal selalu menjadi pemenang.
Fakta itu menjadikan Nadal sebagai peraih gelar Roland Garros terbanyak pada Open Era.
???? La Decima se rapproche pour @RafaelNadal, tombeur de Thiem et à un match de soulever le Trophée des Mousquetaires pour la 10e fois ! #RG17 pic.twitter.com/T0axvyA21v
— Roland-Garros (@rolandgarros) June 9, 2017
Thiem mengawali pertandingan dengan memenangi gim pertama. Akan tetapi, Nadal bangkit pada gim berikutnya dan menyamai perolehan angka sang lawan.
Nadal tampil kian impresif pada gim ketiga dan keempat. Petenis berusia 31 tahun itu mampu mematahkan servis Thiem dan berbalik mencatatkan keunggulan 3-1.
Kedigdayaan Nadal berlanjut. Ia sukses mempertahankan ritme permainan dan membuat Thiem melakukan unbackhand forced error pada gim kesembilan.
Set pertama pun akhirnya menjadi milik Nadal melalui kemenangan 6-3 dalam waktu 43 menit.
Nadal off to a flying start, serving out the opener 6-3.
— Roland-Garros (@rolandgarros) June 9, 2017
Thiem faces an uphill battle, the Spaniard is undefeated in SFs here (9-0).#RG17 pic.twitter.com/4tld9qeXKW
Kalah pada set pertama, Thiem kemudian mencoba memperbaiki performa. Petenis nomor tujuh dunia itu mengawali set kedua dengan kemenangan pada gim pembuka.
Namun, Nadal sekali lagi membuktikan pengalaman dan kepiawaiannya di atas lapangan tanah liat. Ia berhasil membalikkan berbagai upaya Thiem dan mencatatkan keunggulan 4-2.
Thiem tak menyerah begitu saja. Pemain unggulan keenam tersebut sempat memberikan perlawanan pada gim ketujuh dan menipiskan skor menjadi 4-3
Kendati begitu, Nadal masih sanggup mengatasi tekanan. Pada gim ke-10, Nadal memaksa Thiem melakukan tiga kali forced error hingga akhirnya memenangi set kedua melalui forehand volley winner.
Can Thiem flip this match on its head? Or is Nadal racing away with victory...?#RG17 pic.twitter.com/5CyfrVK5Ef
— Roland-Garros (@rolandgarros) June 9, 2017
Set ketiga tak berjalan terlalu sulit bagi Nadal. Pendukung klub sepak bola Real Madrid tersebut tak menemui rintangan berarti pada sesi ini.
Nadal sama sekali tak mengalami kekalahan pada set ketiga dan memastikan tiket ke final Roland Garros dalam waktu 2 jam 7 menit.
Ruthless Rafa
— Roland-Garros (@rolandgarros) June 9, 2017
King of Clay @RafaelNadal powers through to his 10th Roland-Garros final after impressive 6-3 6-4 6-0 win over Thiem. #RG17 pic.twitter.com/ejlvslv1Ga
Pada laga final, Nadal akan menghadapi Stan Wawrinka (Swiss) yang lolos setelah sukses menyingkirkan Andy Murray (Inggris Raya).
Wawrinka merupakan juara Roland Garros 2015. Saat itu, dia mengalahkan Novak Djokovic (Serbia) pada partai final.