Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semen Padang melakoni satu laga lagi jelang jeda Idul Fitri melawan Madura United, Senin (12/06/2017) di Stadion Bangkalan Madura. Laga pemungkas pada bulan puasa ini diharapkan bisa menjadi kado manis buat Kabau Sirah.
Seperti dikatakan Manajer Semen Padang, Win Benardino, pasukannya akan bertolak meninggalkan Padang, Sabtu (10/6/2017) untuk memenuhi ambisi perbaikan peringkat.
Namun kekuatan tim asuhan Nilmaizar belum lebih baik dibanding sebelumnya. Karena sejumlah pemain inti masih dalam masalah, seperti cedera dan hukuman kartu merah.
Bahkan untuk laga melawan Madura, Semen Padang kembali terancam tanpa gelandang Rudi.
Baca Juga:
Pemain produk lokal Semen Padang itu kembali mengalami cedera saat melawan PSM Makassar Kamis lalu di Padang. Kini, kondisinya masih dalam pantauan tim dokter dan fisioterapis tim.
“Melihat hasil akhir observasi dokter tim. Kalau kondisi Rudi membaik dan menurut pelatih layak untuk dibawa, kami akan bawa. Yang pasti kami berangkat tetap dengan target maksimal agar posisi di klasemen kembali membaik,” sebut Win.
Sementara pelatih Nilmaizar mengatakan, materi pemain yang akan diboyong ke Madura, tak jauh beda dengan pemain yang ada di line-up saat melawan PSM Makassar. Namun ada beberapa catatan karena kondisi, seperti Rudi yang kembali mengalami cedera.
“Melawan Madura masih dalam kondisi yang sama. Minimalis, tapi target maksimal. Karena hanya kemenangan yang mampu mendongkrak posisi Semen Padang di klasemen Liga 1 ini,” ujarnya.
Diakui pelatih 47 tahun itu, bahwa Madura adalah lawan tangguh dan dihuni sejumlah pemain berkelas, baik lokal maupun asing. Bahkan marquee player tim asuhan Fabio Oliviera itu termasuk yang terbaik dari sekian banyak pemain dengan status sama di sejumlah klub lainnya.
Namun demikian, Nil mengaku datang dengan ambisi yang disertai taktik dan strategi serta doa untuk bisa kembali menuai tiga angka guna perbaikan peringkat di klasemen.