Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Moratti Anggap Profil Spalletti Ideal untuk Inter Milan

By Sabtu, 10 Juni 2017 | 08:25 WIB
Luciano Spaletti saat memberikan instruksi kepada para pemain dalam laga Serie A antara AS Roma melawan AC Milan di Stadio Giuseppe Meazza, Milan, 7 Mei 2017. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Inter Milan telah memiliki seorang pelatih yang sifatnya permanen. Luciano Spalletti resmi menangani klub itu selama dua musim dengan nilai kontrak 4 juta euro per musim. Spalletti bertugas secara resmi dimulai 1 Juli mendatang.

Penulis: Dian Savitri

Sejak 10 Mei lalu, Inter ditangani oleh pelatih sementara, Stefano Vecchi, hingga akhir musim 2016-2017.

Hal tersebut gara-gara Inter memecat Stefano Pioli, yang ada di klub itu sejak 8 November tahun lalu untuk menggantikan Frank de Boer.

Spalletti membawa klub yang ditangani sebelumnya, AS Roma, menjadi runner-up Serie A musim lalu.

Roma berselisih empat poin dari klub juara, Juventus. Dua hari setelah Serie A 2016-2017 kelar, pelatih berusia 58 tahun itu langsung meninggalkan Roma, pada 30 Mei.

Spalletti memenuhi janjinya untuk meninggalkan klub ibu kota Italia itu jika tidak meraih satu trofi pun.

Spalletti mulai menangani Roma pada 14 Januari 2016. Sebelum ke Roma, Spalletti melatih klub Rusia, Zenit St Petersburg, Desember 2009 hingga Maret 2014.

Menurut La Gazzetta dello Sport, pemilik Inter yang ambisius, Suning Group, sangat terkesan dengan apa yang dilakukan Spalletti selama ada di Roma.

Mereka berharap Spalletti bisa membawa Inter kembali menjadi salah satu klub top di Italia. Inter hanya berada di peringkat ke-7 pada musim 2016-2017.

Baca Juga:

Sebenarnya, sebelum Spalletti meninggalkan Roma, ia sudah mendapat ‘restu’ dari eks pemilik Inter, Massimo Moratti.

Sebuah berita muncul pada 24 Mei menyebutkan Don Moratti menganggap Spalletti punya profil yang ideal untuk menjadi pelatih Inter.

“Saya membaca tentang Spalletti dan menurut saya, dia adalah profil yang cocok. Dia pintar, punya pengalaman yang didapatnya ketika melatih di luar negeri, dan melakukan pekerjaan hebat selama di Roma. Saya yakin ia akan melakukan yang terbaik di Inter,” kata Moratti kepada Rete Sport.

Sebelum menunjuk Spalletti, Inter sempat punya rencana untuk membajak Antonio Conte yang saat ini memanajeri Chelsea.

Namun, karena Conte tak mau meninggalkan klub London itu, maka Inter pun kemudian menyatakan bahwa pelatih baru mereka harus berkarakter seperti Conte. Mereka menilai menemukannya dalam diri Spalletti.

"Mendapatkan dukungan dan afeksi dari jutaan fan Inter bisa diartikan sebagai beban, tetapi kami harus menjadikannya motivasi atau sebuah sumber energi baru untuk diwujudkan di lapangan," kata Spalletti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P