Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Estonia Vs Belgia, Uji Tombak Kembar

By Beri Bagja - Jumat, 9 Juni 2017 | 21:43 WIB
Michy Batshuayi saat merayakan gol bersama Romelu Lukaku dalam laga persahabatan antara Belgia melawan Republik Ceko di Stadde Roi Baudouis, Brussels, 05 Juni 2017. (DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES)

Timnas Belgia menjalani agenda pertandingan antarnegara kali ini dengan campuran musibah. Rode Duivels (Setan Merah) tak bisa menampilkan Eden Hazard. Penyerang sayap andalan Belgia dan Chelsea itu mengalami cedera pergelangan kaki dalam sesi latihan, Minggu (4/6).

Usai melakoni operasi sehari berikutnya, Hazard diperkirakan bakal absen selama tiga bulan ke depan.

“Saya sangat kecewa dengan cedera Eden. Kita tahu dia pemain hebat, tetapi tak semua orang melihatnya sebagai manusia dan pemimpin yang hebat bagi kami,” ucap pelatih Belgia, Roberto Martinez, di Volkskrant.

Belgia kehilangan sang arsitek serangan dari sisi kiri. Belgia ditinggal Hazard dalam dua pertandingan sejauh ini, yakni dalam partai uji coba versus Rep. Ceska (5/6) dan duel Kualifikasi Piala Dunia 2018 di kandang Estonia, Jumat (9/6/2017).

Laga yang disebut pertama berujung kemenangan 2-1 berkat gol Michy Batshuayi dan Marouane Fellaini.

Absennya Hazard membawa berkah sampingan bagi Batshuayi. Hazard, Martinez mengubah sistem dari penyerang tengah tunggal menjadi duet ujung tombak sejak awal, yakni Batshuayi dan Romelu Lukaku.

Baca Juga:

Setan Merah jarang memakai pola ini karena biasa mengandalkan tusukan sisi penyerangan via Hazard, Dries Mertens, atau Yannick Ferreira-Carrasco. Setelah membuahkan kemenangan atas Rep. Ceska, skema duet bomber ini sepertinya bakal dipentaskan lagi di Tallinn.

Tuan rumah menjadi bulanbulanan Belgia di Brussels pada bentrokan pertama Grup H. Kala itu, Setan Merah menghancurkan Estonia 8-1. Hasil yang mencerminkan kelayakan mereka berada di puncak klasemen dengan 13 poin dari lima partai.

Sebaliknya, Estonia duduk di peringkat kelima dengan raihan hanya 4 poin. Belgia kelihatannya tetap punya kans unggul di Estonia sambil menguji komposisi alternatif dua tombak kembar di depan.