Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) melarang pasangan ganda putra peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Goh V Shem/Tan Wee Kiong mengikuti Indonesia Open Superseries Premier yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC). Senayan, Jakarta, 12-18 Juni.
Goh saat ini sedang mengalami cedera punggung. Sementara itu, Tan mengalami cedera lutut kanan dan kondisi cederanya lebih serius.
Presiden BAM Datuk Seri Norza Zakaria tidak ingin mengambil risiko mengenai persiapan ganda putra terbaik Malaysia ini menuju Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus.
"Kejuaraan dunia lebih penting bagi mereka. Saya tidak ingin mereka bermain jika mereka masih cedera. Sebaiknya mereka hanya fokus pada Kejuaraan Dunia," kata Norza seperti dilansir The Star.
BAM juga meninjau ulang partisipasi pasangan nomor empat dunia ini pada Australia Terbuka, 20-25 Juni.
Norza telah meminta Direktur teknis BAM Morten Frost untuk meninjau kembali partisipasi Goh/Tan dalam dua turnamen superseries terakhir mereka sebelum berangkat ke kejuaraan dunia.
"Lebih baik melewatkan dua superseries ini dan memberikan waktu agar cedera mereka sembuh agar mereka bisa bermain lebih baik," ucap Norza.
Baca juga:
Norza telah menyampaikan saran tentang masalah yang diderita Goh/Tan ini pun menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Frost.
"Saya telah menyampaikan pemikiran saya tentang masalah ini kepada Morten. Saya menyerahkan keputusannya kepada dia," tutur Norza.
Dari beberapa turnamen yang dijalani semenjak awal 2017, pasangan ini belum pernah melampaui babak perempat final di turnamen mana pun.
Pada Piala Sudirman 2017, mereka mengalami dua kali kekalahan dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).
Gelar terakhir yang berhasil dikukuhkan Goh/Tan adalah BWF Superseries Finals 2016 yang digelar di Dubai.
Berdasarkan hasil undian Indonesia Open, Goh/Tan akan menghadapi pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, pada babak pertama. (Deby Dahlia)