Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pimpinan klasemen sementara pebalap MotoGP 2017, Maverick Vinales, pede (percaya diri) akan meraih hasil oke pada GP Catalunya, 9-11 Juni.
Vinales menilai banyaknya opsi setelan motor yang dimiliki tim Movistar Yamaha bakal memuluskan langkahnya naik ke podium kampiun.
Selain memiliki bekal tersebut, Vinales juga meyakini gaya membalapnya dengan YZF-M1 akan cocok dengan karakter Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, yang berkelok-kelok, termasuk bagian trek yang dimodifikasi.
"Sirkuit di Montmelo, Barcelona, adalah trek yang sangat spesial karena ini balapan kandang saya. Trek ini sangat bagus bagi saya dan gaya membalap saya, semoga juga cocok dengan motor Yamaha," tutur Vinales yang dilansir Crash, Kamis (8/6/2017).
Baca juga:
"Kami sedang berada dalam alur yang enak, memiliki momentum yang bagus, jadi kami kuat dan percaya diri. Kami juga punya banyak piliha andai setelan motor pertama tidak cocok. Saya datang ke Montmelo dengan motivasi tinggi," kata Vinales lagi.
Hingga seri balap keenam (GP Italia) akhir pekan lalu, Vinales memimpin klasemen pebalap dengan keunggulan 26 poin atas Andrea Dovizioso (Ducati).
Vinales terus menjaga posisi puncak klasemen setelah menyelesaikan GP Italia di urutan kedua. Hasil podium itu sekaligus menjadi lanjutan momentum kebangkitan Vinales setelah tampil kurang oke pada dan GP Americas danGP Spanyol.
Di Circuit of the Americas (COTA), Austin (GP Americas), Vinales gagal finis karena terjatuh saat balapan. Pada balapan di Sirkuit Jerez (GP Spanyol), Vinales cuma bisa finis di posisi keenam.
"Kami akan mencoba untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin dan kami akan mencoba untuk naik ke podium. Tetapi, untuk meraih semua itu kami harus cerdas, termasuk saat memilih ban," kata Vinales.
Vinales pernah menjadi juara GP Catalunya saat masih membalap pada kelas Moto3, lima tahun lalu. Sejak naik ke kelas MotoGP, pebalap 22 tahun itu cuma bisa meraih hasil terbaik dengan finis di urutan keempat pada musim lalu.