Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC menang atas Mitra Kukar dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada Rabu (7/6/2017). Hasil itu memperpanjang nasib Oswaldo Lessa Filho sebagai juru taktik Sriwijaya FC.
Sebelumnya, pelatih asal Brasil itu terancam dipecat jika Sriwijaya FC tidak bisa memenangi pertandingan atau hanya meraih hasil imbang saat menjamu Mitra Kukar.
Meskipun masa kerjanya sementara aman, masa depan Oswaldo Lessa tetap dievaluasi manajemen.
Pelatih yang akrab disapa Lessa itu harus menghadapi tiga pertandingan lagi, saat Sriwijaya FC bersua Persija Jakarta, Perseru Serui, dan Arema FC. Dari tiga laga ini, skuat Laskar Wong Kito minimal meraih 5 poin.
Rinciannya: Sriwijaya sekali merebut kemenangan dan dua kali bermain imbang. Sriwijaya FC juga boleh tumbang dari tiga laga itu, namun hanya sekali dan dua lainnya menang.
Menurut Manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar, manajemen masih memberikan kesempatan pada Lessa untuk memperbaiki tim menjelang tiga laga ke depan.
“Manajemen tetap memberikan kesempatan kepada Lessa sebagai pelatih. Ini sudah dibuktikan olehnya dengan memperbaiki tim. Tetapi, kami masih memantau pada tiga pertandingan berikutnya agar bisa meraih poin maksimal,” ujar Nasrun Umar.
Baca Juga:
Tugas berat yang dibebankan kepada Lessa seperti tidak berpengaruh banyak bagi kinerjanya. Lessa tetap menganggap bahwa apa yang diberikan kepadanya sebagai bentuk motivasi dan itu dianggapnya biasa dalam sepak bola.
Bahkan Lessa tidak terkejut dengan penampilan anak asuhnya saat mengalahkan Mitra Kukar. Peningkatan penampilan yang ditunjukkan Alberto Goncalves dkk tidak membuatnya kagum.
Sebab, semua yang ditampilkan Sriwijaya FC merupakan potensi yang sesungguhnya, hanya saja selama ini timnya banyak dikalahkan oleh faktor non-teknis.
“Saya percaya dengan tim ini, karena mereka telah menunjukkan kerja keras. Permainan cepat yang mereka tunjukkan ditambah mental yang bagus serta berani bermain menyerang, ini menunjukkan karakter sebenarnya Sriwijaya FC," ujar Osvaldo Lessa.
Menurut Lessa, ke depannya mereka masih harus bisa bekerja lebih keras untuk kembali bisa meraih poin agar mental para pemain bisa pulih dan kembali ke jalur juara.
Mengenai banyaknya peluang yang gagal dikonversi menjadi gol, menurut Lessa itu bukan karena penampilan lini depan yang tidak maksimal. Tetapi, semua lebih banyak disebabkan faktor lapangan.
“Ini bukan finishing yang tidak maksimal, tetapi lebih kepada faktor lapangan sehingga banyak kehilangan peluang. Saya paham pemain ingin cepat membantu menciptakan banyak gol tetapi akhirnya gagal,” kata Lessa.
Berbeda dengan Alberto Goncalves, striker ini mengaku situasi yang dirasakan timnya saat ini memang sangat sulit. Dia sempat kesulitan tidur. Maka apa yang diperlihatkannya saat melawan Mitra Kukar merupakan perjuangan tim yang tidak mengenal menyerah.
“Saya telah berjuang habis-habisan melawan Mitra Kukar. Sebelum pertandingan, saya menonton video laga Mitra Kukar. Kami tahu pertandingan ini sangat penting untuk kami, maka harus fokus untuk bisa memenangi laga,” kata Beto, sapaan Goncalves.