Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Dihukum Komdis PSSI Akibat Siaran Langsung Vs Arema Terputus

By Segaf Abdullah - Kamis, 8 Juni 2017 | 16:25 WIB
Duel bek Persija Jakarta, Willian Pacheco (kiri) dengan gelandang muda Arema FC, Hanif Sjahbandi (kedua dari kiri), dalam laga kedua tim pada pekan kesembilan Liga 1 musim 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/6/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Sidang ketujuh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Rabu (7/6/2017), menghasilkan empat butir keputusan. Persija Jakarta kembali masuk daftar terhukum.

Pada sidang Komdis sebelumnya, fullback Persija, Rezaldi Hehanusa,, disanksi larangan dua kali bermain.

Selain itu, pemain berusia 21 tahun tersebut juga didenda sebesar 20 juta rupiah.

Bule, sapaan Rezaldi, dianggap tidak memenuhi panggilan negara untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia U-22 di Karawaci, 7-10 Mei 2017.

Kini, giliran panita pelaksana (Panpel) pertandingan Persija yang dijatuhi hukuman. Mereka dianggap lalai dalam dua perkara.

Baca Juga:

Pertama, kerusakan mobil Satellite News Gathering (SNG) milik TV One, selaku pemegang hak siar Liga 1, yang disebabkan oleh ulah oknum suporter Persija.

Hal itu mengakibatkan siaran langsung laga Persija kontra Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/6/2017), terputus sejak menit ke-38.

Kedua, nyala cerawat di dalam stadion dalam pertandingan pekan kesembilan tersebut.

Selain Persija, Panpel Persegres juga dikenai sanksi.

Sementara itu, di sektor individu, striker muda Persipura Jayapura, Marinus Wanewar dan kiper tim Liga 2, Kalteng Putra, Galih Sudaryono, juga masuk daftar yang dihukum.

Hasil sidang ketujuh Komdis PSSI, Rabu (7/6/2017):

  1. Panitia Pelaksana Pertandingan Persija Jakarta dikenakan sanksi denda Rp 20.000.000 dan ganti rugi atas kerusakan mobil SNG dari stasiun TV pemilik hak siar Liga Indonesia karena suporter Persija melakukan pelemparan yang mengakibatkan rusaknya mobil SNG dan menyalakan flare pada pertandingan Persija Jakarta melawan Arema FC.
  2. Panitia Pelaksana Pertandingan Persegres Gresik United dikenakan sanksi berupa larangan bermain tanpa penonton pada pertandingan Persegres Gresik United melawan Persija Jakarta pada 1 Juli 2017 dan denda Rp 20.000.000 karena terbukti menyalakan mercon, masuk ke dalam lapangan pertandingan dan membakar a-board pada pertandingan Persegres Gresik United melawan Persela Lamongan. Panpel Persegres juga harus ganti rugi atas kerusakan a-board.
  3. Pemain Persipura Jayapura Sdr Marianus Wanewar dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 5 kali (1 (satu) kali karena mendapat Kartu Merah dan 4 (empat) kali sanksi tambahan) dan denda Rp 10.000.000 karena terbukti dengan sengaja mendatangi dan menanduk pemain PSM Makassar Sdr Reva Adi Utama pada pertandingan PSM Makassar melawan Persipura Jayapura.
  4. Pemain Kalteng Putra Sdr Galih Sudaryono dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 6 (enam) kali dan denda Rp 10.000.000,- karena terbukti dengan sengaja menendang pemain PS. Mojokerto Putra pada pertandingan Kalteng Putra melawan PS Mojokerto Putra.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P