Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Curhat Kapten Persib di Medsos

By Budi Kresnadi - Kamis, 8 Juni 2017 | 15:55 WIB
Aksi kapten Persib Bandung, Atep, saat tampil melawan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (4/6/2017). (FERNANDO RANDY/JUARA.NET)

Kapten Persib, Atep, mencurahkan isi hatinya melalui akun Instagram miliknya, @4tep. Hal tersebut dilakukan akibat membanjirnya kecaman terhadap Tim Persib menyusul hasil minor pada dua laga terakhir yang membuat Persib terlempar ke posisi 13 klasemen Liga I 2017.

Mengawali pernyataannya dengan ucapan "Assalamualaikum", Atep mengaku sebagai orang Sunda dan menjadi pemain Persib adalah sebuah kebanggaan yang luar biasa.

Atep mengakui, penunjukan dirinya sebagai kapten tim menjadi tanggung jawab yang besar. Bukan hanya kepada tim, juga kepada bobotoh yang tidak pernah ia ragukan loyalitasnya dalam mendukung Maung Bandung.

 

Assalamualikum, wr wb.. Bagi saya sebagai orang sunda, menjadi pemain Persib adalah sebuah kebanggaan yg luar biasa dan di tunjuk menjadi kapten pun itu menjadi tanggung jawab yg besar bukan hanya kepada tim tapi juga kepada bobotoh yg tidak pernah saya ragukan loyalitas dalam mendukung tim ini Seperti kita tau, dalam mengawali liga musim ini Persib blm bisa menampilkan permainan terbaiknya malah cenderung menurun, dan sebagai pemain dan kapten mungkin ini adalah ujian terberat yg pernah saya rasakan saat memakai jersey biru ini, dan maksud saya mengatakan ini bukan sebagai pembelaan, tapi bila memang tim tampil buruk, dari awal saya mengenal Persib, saya sudah tau hal apa yg akan menimpa kami Untuk itu sebagai pemain yg di besarkan tim ini dari junior saya memohon maaf kepada seluruh bobotoh pencinta Persib, kami memang layak mendapatkan teguran bahkan cacian yg keras tapi saya minta jangan pernah meragukan loyalitas dan kecintaan saya terhadap Persib Soal urusan untuk pilihan pemain inti di lapangan itu adalah kehendak pelatih, sebagai pemain profesional saya hanya menujukan penampilan terbaik saya agar bisa masuk menjadi bagian starting lineup, dan untuk menjadi pemain inti di tim sekelas Persib itu bukanlah hal mudah, kami semua dituntut untuk berkompetisi secara sehat untuk menjadi pemain inti pilihan pelatih Meski ini terasa berat, bagi pemain bola manapun di dunia ini, sebagai kapten tim untuk kebaikan tim saya akan rela bila memang diperlukan untuk menjadi cadangan Dan setelah rentetan hasil buruk ini, saya mohon kepada para bobotoh untuk bantu kami bangkit dari keterpurukan, karena tanpa suport bobotoh ini kami akan terasa berat melaluinya Terima kasih Bobotoh Dari saya seorang bobotoh yg kini menjadi kapten tim Persib

A post shared by @4tep on

"Seperti kita tahu, dalam mengawali liga musim ini Persib belum bisa menampilkan permainan terbaiknya, malah cenderung menurun. Sebagai pemain dan kapten, mungkin ini adalah ujian terberat yang pernah saya rasakan saat memakai jersey biru ini," ucap Atep pada keterangan foto instagramnya yang diunggah Kamis (8/6/2017).

Menurut Atep, maksudnya mengatakan semua itu bukan sebagai pembelaan. Sejak awal dirinya mengenal Persib, Atep sudah tahu hal apa yang akan menimpa mereka bila tim tampil buruk.

Untuk itu, sebagai pemain yang dibesarkan Persib sejak junior, Atep memohon maaf kepada seluruh bobotoh pencinta Persib.

"Kami memang layak mendapatkan teguran, bahkan cacian yang keras. Tetapi, saya minta jangan pernah meragukan loyalitas dan kecintaan saya terhadap Persib," katanya.

Baca Juga:

Soal urusan untuk pilihan pemain inti di lapangan, pemain berusia 32 tahun ini menyebut semua wewenang pelatih.

Sebagai pemain profesional, ia hanya berupaya menunjukkan penampilan terbaik agar bisa masuk menjadi bagian starting line-up.