Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dengar Kabar Diminati Arsenal, Gelandang Juventus Ini Tersanjung

By Verdi Hendrawan - Kamis, 8 Juni 2017 | 05:33 WIB
Selebrasi gelandang Juventus, Mario Lemina,s eusai sukses mencetak gol ke gawang AS Roma dalam pertandingan Liga Italia 2016-2017 do Stadio Olimpico, Roma, Italia, pada 14 Mei 2017. (PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES)

Gelandang Juventus, Mario Lemina, mengaku tersanjung setelah mendengar kabar bahwa dirinya tengah diminati oleh beberapa klub besar Eropa, termasuk dari klub Premier League, Arsenal.

Lemina bergabung dengan Juventus sejak awal 2015-2016. Pemain berusia 23 tahun itu diboyong Si Nyonya Besar dari Olympique Marseille seharga 9,5 juta euro (sekitar Rp 142 miliar).

Namun, selama dua musim bersama Juventus, Lemina gagal menjadi andalan reguler pelatih Massimiliano Allegri di lini tengah tim. Pemain asal Gabon itu hanya tampil delapan kali sebagai starter di sepanjang Serie A 2016-2017.

Kondisi tersebut yang membuat Lemina sangat tersanjung mendengar kabar bahwa Arsenal menginginkan jasa dirinya. Pasalnya, pemain kelahiran 1 September 1993 itu belum menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama Juventus.

“Target saya adalah terus menapaki jenjang karier. Jika harus meninggalkan Juventus, saya ingin menambah pengalaman dengan bermain bersama klub di luar Italia,” ucap Lemina kepada RAC1.

Arsenal? Tentu saja kabar ini membuat saya tersanjung, tetapi saya tidak pernah meragukan kualitas saya. Saat ini saya sudah berada di klub yang sangat besar, tetapi belum bisa menunjukkan kualitas terbaik. Jadi, minat yang datang dari klub-klub besar membuat saya tersanjung,” tuturnya.

Baca Juga:

Selain Arsenal, Lemina juga dikabarkan menjadi incaran Olimpique Lyonnais. Namun, pemain yang dibesarkan oleh akademi Lorient itu mengaku sama sekali tidak tertarik dengan tawaran tersebut.

“Ke Lyon? Saya adalah 100 persen seorang Marseillais (pendukung Marseille). Rivalitas antara Marseille dan Lyon membuat transfer itu tidak membuat saya tertarik," ujar Lemina.

"Kembali ke Marseille? Bagi saya hal tersebut juga bukan sebuah pilihan yang tepat,” katanya.