Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang SC Cambuur asal Indonesia, Stefano Lilipaly, membuka peluang untuk kembali berkarier di Tanah Airnya. Namun, hal tersebut tidak akan terwujud dalam waktu dekat.
Untuk saat ini, Lilipaly ingin fokus mengembangkan diri bersama klubnya yang masih berkutat di Eerste Divisie - kasta kedua Liga Belanda.
Terakhir, tim asal Leeuwarden itu menutup musim 2016-2017 di peringkat ketiga. Cuma, mereka kalah dari MVV Maastricht pada babak semifinal play-off sehingga gagal meraih tiket promosi."
"Saya ingin fokus di Eropa dulu dan mencapai level setinggi mungkin. Setelah tiga tahun, saya mungkin kembali ke Asia karena ingin mengakhiri karier di Indonesia. Dukungan dan atmosfer di sana sungguh luar biasa," kata Lilipaly.
Kompetisi Indonesia, khususnya Liga 1 selaku kasta pertama, memang memiliki daya pikat buat Lilipaly.
Jangankan Lilipaly, eks pemain klub besar Eropa seperti Michael Essien dan Peter Odemwingie saja rela merumput di Tanah Air dengan status marquee player. Lilipaly pun melihatnya sebagai perkembangan positif.
"Setelah Piala AFF 2016, mereka ingin melakukan sesuatu untuk kebaikan sepak bola Indonesia. Anda bisa melihat Essien mau bergabung," ucap Lilipaly.
"Saya tidak mengetahui apakah itu cara terbaik untuk meningkatkan liga atau tidak. Namun, dengan lebih banyak pemain asing, liga akan lebih baik," kata sosok berdarah Maluku itu.
Baca: Wawancara Eksklusif, Lilipaly di Antara Mimpi Promosi dan Rindu Timnas
Rencana Lilipaly untuk merumput di Tanah Air tentu menjadi kabar baik untuk klub-klub Liga 1. Seperti diketahui sebelumnya, dia sempat dikaitkan dengan Persib Bandung.
Lilipaly juga tercatat sempat membela Persija Jakarta pada Indonesia Super League 2015, tetapi kompetisi dihentikan akibat konflik pemangku kepentingan.
Dari pengalamannya membela Persija, pemain berusia 27 tahun itu juga mengaku kagum dengan sosok Bambang Pamungkas.
"Dia adalah legenda dan telah mencetak banyak gol untuk Indonesia. Dia juga bekerja di media dan melakukan kegiatan komersial. Dia melakukan segalanya," kata Lilipaly.