Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten timnas Turki, Arda Turan, mengatakan bahwa ia berhenti memperkuat timnas setelah berseteru dengan pewarta saat tim terbang pulang dari pertandingan persahabatan internasional di Macedonia. Turan mengatakan hal tersebut pada Selasa (6/6/2017).
Berbicara kepada para pewarta di kamp latihan Turki di Slovenia, gelandang Barcelona itu mengatakan bahwa dirinya melakukan kesalahan ketika mewakili negaranya. Dia pun mengakhiri karier bersama tim nasional yang telah diperkuat oleh dirinya sebanyak 94 kali dan mencetak 17 gol.
Namun Turan mengatakan dirinya tidak menyesali perseteruan dengan pewarta surat kabar Milliyet, Bilal Mese, pada penerbangan pulang dari Macedonia. Menurut Turan, Mese melecehkan dirinya pada turnamen Piala Eropa 2016 yang diselenggarakan di Prancis.
Mengutip pernyataan Mese, Televisi CNN Turk mengatakan bahwa Turan menyerang dirinya tidak lama setelah pesawat mendarat. Turan melecehkan dan melayangkan pukulan kepada dirinya, meski ditahan oleh pewarta lainnya, petugas keamanan, dan personel tim.
Akibat kejadian tersebut, Mese akan mengambil langkah hukum terhadap Turan.
"Pertama-tama, saya kira ia bergurau... Kemudian, salah satu pukulannya melayang," kata CNN Turk mengutip kalimat Mese.
Mengomentari hal-hal itu pada penerbangan ke Slovenia, di mana Turki akan berlatih sebelum memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia di Kosovo pada Minggu (11/6/2017), Turan mengatakan sang pewarta telah menyebarkan rumor dan mengejek nilai-nilai keluarganya saat meliput Piala Eropa 2016.
"Saya melakukan kesalahan saat mengenakan kostum tim nasional. Itu adalah sesuatu yang semestinya tidak terjadi pada penerbangan (bersama) tim nasional," ucapnya, usai memperkuat Turki yang bermain imbang 0-0 pada Senin (5/6).
"Apakah saya menyesalinya? Tidak, saya merasa seperti burung karena saya tidak pernah melupakan apa yang dikatakannya mengenai saya."
"Saya mengakhiri karier tim nasional saya. Saya berbicara sebagai seseorang yang melayani di semua level tim nasional, yang mencintai negaranya, dan cinta dengan seragam ini."
Turan, yang bergabung dengan Barcelona dari Atletico Madrid pada Juli 2015, banyak dikritik untuk penampilan mengecewakan pada Piala Eropa 2016. Pemain berusia 29 tahun tersebut merupakan penampil terbanyak di skuad itu.
Turki menghuni peringkat keempat Grup I kualifikasi Piala Dunia dengan delapan angka dari lima pertandingan. Mereka tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen Kroasia dan tertinggal dua angka dari tim peringkat kedua, Islandia.