Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berbagai terbitan di Argentina rata-rata menyambut terpilihnya Jorge Sampaoli dengan sukacita. Euforia. Salah satu koran, Ole, bahkan menurunkan artikel dengan judul “Argentino al palo”. Kata-kata itu untuk menggambarkan Sampaoli.
Penulis: Dian Savitri
Dalam bahasa Indonesia, artinya menjadi sedikit vulgar. Orang Argentina ini (maksudnya Sampaoli) sedang horny, kurang lebih demikian arti judul itu.
Dipercaya untuk menjadi pelatih negaranya selama lima tahun membuat Sampaoli menjadi bergairah. Menurut Ole juga, Sampaoli lebih suka disebut sebagai “Clark Kent” dan bukan “Superman”.
Keduanya adalah orang yang sama, di mana Clark Kent adalah alter ego untuk superhero bernama Superman.
“Saya ingin negara ini bisa merasakan diwakili oleh tim nasional Argentina. Karena itu, saya lebih suka Leo ketimbang Messi, Gonzalo ketimbang Higuain,” kata Sampaoli.
Karena itu, selama jumpa pers perkenalan dirinya sebagai pelatih Argentina, Sampaoli juga tidak mau dipanggil dengan nama keluarga, melainkan dengan Jorge.
Koran Clarin menurunkan berita bahwa pengumuman soal Sampaoli menjadi pelatih Argentina sudah lebih dulu terjadi di media sosial, bukan di markas Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA).
Karena itu, Clarin memberi judul artikelnya dengan kata-kata la asuncion de Sampaoli ardio en las redes – asumsi Sampaoli (sebagai pelatih Argentina) sudah matang di jaringan internet.
USA Today pun tak ketinggalan untuk membuat artikel tentang Sampaoli.