Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jorge Sampaoli dikontrak selama lima tahun untuk membesut tim nasional Argentina. Jika mampu bertahan sampai 2022, Sampaoli akan menjadi pelatih terlama La Albiceleste (Tim Putih dan Biru Langit) sejak 2004.
Penulis: Riemantono Harsojo
Setelah Marcelo Bielsa berkuasa selama enam tahun, dari 1998 sampai 2004, pelatih yang paling lama menangani La Seleccion atau tim nasional adalah Alejandro Sabella.
Dia memegang tim nasional Argentina selama tiga tahun, dari 2011 sampai 2014. Sejak berakhirnya era Bielsa pada 2004, Persatuan Sepak Bola Argentina (AFA) telah menunjuk delapan pelatih termasuk Sampaoli.
Jumlah tersebut tergolong banyak. Sebagai perbandingan, Brasil memiliki enam nama pelatih sejak tahun 2002 sampai sekarang.
Uruguay hanya menunjuk tiga nama sejak tahun 2004 dengan Oscar Tabarez berkuasa sejak 2006 sampai sekarang. Prestasi menjadi alasan kenapa Argentina sering mengganti pelatih.
Pernah dua kali juara Piala Dunia, tuntutan untuk selalu menjadi yang terbaik begitu besar di sana. Bahkan, kalah di final Piala Dunia pun dinilai sebagai sebuah kegagalan.
Sabella mundur setelah Lionel Messi cs kalah 0-1 dari Jerman di final Piala Dunia 2014.
Baca Juga:
Gerardo Martino juga mundur setelah La Albiceleste kalah dari Cile di final Copa America Centenario 2016. Yang timnya kalah sebelum mencapai final juga tahu diri.
Jose Pekerman mundur setelah La Seleccion kalah dari tuan rumah Jerman di babak perempat final Piala Dunia 2006.
Sang pengganti, Alfio Basile, langsung mundur sesudah timnya menderita kekalahan dari Cile di Kualifikasi Piala Dunia 2010, sementara Sergio Batista mundur setelah hasil buruk di Copa America 2011.
AFA tak memperpanjang kontrak Diego Maradona setelah kegagalan di Piala Dunia 2010, sementara Edgardo Bauza dipecat setelah baru sekitar satu tahun bertugas.
Meski dikontrak lima tahun, tetap terbuka kemungkinan Sampaoli sudah tidak bertugas di La Seleccion jika akhirnya Lionel Messi cs nanti gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
Sampaoli sadar tugas berat menanti. Namun, dia percaya Argentina memiliki kemampuan untuk lolos ke Rusia 2018.
"Kesulitan di Kualifikasi Piala Dunia 2018 adalah nyata. Kita tahu Argentina memiliki sumber daya untuk tampil di Piala Dunia," kata Sampaoli seperti dikutip Diario Ole.