Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia U-22, Dua yang Baru Menjelang Lawan Kamboja

By Kamis, 8 Juni 2017 | 11:07 WIB
Gelandang serang potensial Pusamania Borneo FC, Gavin Kwan Adsit (kiri) mengawasi pergerakan pemain PS TNI, Alwi Slamat pada laga ISC U-21 di Stadion Sultan Agung, Bantul, 10 Desember 2016. Musim depan, Gavin akan jadi bagian tim senior Barito Putera. (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

Setelah dianggap kurang mentereng saat beruji coba kontra Myanmar, Persija, Persita, Persewangi, dan Bali United, Luis Milla optimistis akan ada perbaikan dari tim nasional U-22 menjelang pertemuannya dengan Kamboja di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (8/6).

Penulis: Kukuh Wahyudi

1. Gavin Kwan Adsit


Gavin Kwan Adsit, ikut latihan Persib(FERNANDO RANDY/JUARA.net)

Gavin Kwan Adsit menjadi nama baru yang masuk daftar panggil di timnas U- 22. Milla tertarik memboyong pemain berdarah Amerika itu setelah melihat penampilannya di pekan ketujuh Liga 1.

"Sudah lama sekali saya tidak memakai seragam Garuda ini. Terakhir saya pakai pada 2013. Sekarang saya sangat bangga bisa memakai seragam dengan lambang Garuda lagi. Selama dua tahun ini saya memang bekerja keras agar bisa membela timnas lagi," ucapnya.

Di bawah besutan Milla, Gavin diplot sebagai bek kanan. Dari daftar 22 pemain yang dipanggil, hanya Gavin yang berposisi di tempat itu.

2. Florent Motta

Skuat tim pelatih timnas U-22 bertambah dengan hadirnya Florent Motta. Ia merupakan pelatih kebugaran yang bertanggung jawab pada pemulihan cedera pemain.

Namun, Florent tidak permanen seperti staf pelatih lainnya. Durasi kontranya hanya 30 hari.

"Kehadiran Flo merupakan pendekatan yang baru dalam membentuk timnas yang kuat. Kalau biasanya pemulihan pemain yang cedera akan dirawat oleh fisioterapis, kini tidak lagi. Hal itu akan menjadi tugas Flo. Sekarang kan ada beberapa pemain yang sedang tidak fit, seperti Nur Hardianto dan Saddil Ramdani," tutur Deputi Sekjen PSSI , Fanny Irawan.